kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.595   -14,00   -0,08%
  • IDX 7.986   -80,53   -1,00%
  • KOMPAS100 1.096   -7,65   -0,69%
  • LQ45 766   -5,71   -0,74%
  • ISSI 287   -2,58   -0,89%
  • IDX30 400   -2,98   -0,74%
  • IDXHIDIV20 452   -3,01   -0,66%
  • IDX80 121   -1,04   -0,86%
  • IDXV30 129   -1,62   -1,23%
  • IDXQ30 127   -0,41   -0,32%

Duh, orang Swiss doyan makan daging Kucing


Rabu, 26 November 2014 / 21:58 WIB
Duh, orang Swiss doyan makan daging Kucing
ILUSTRASI. PT Harum Energy Tbk (HRUM) genjot kontribusi nikel


Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto

BERN. Tak bisa dibayangkan, ternyata ratusan ribu orang Swiss doyan memakan daging kucing dan anjing. Mereka menyantap daging kucing dan daging terutama saat perayaan Natal. 

"Sekitar tiga persen warga Swiss secara sembunyi-sembunyi memakan kucing dan anjing," kata Tomi Tomek, pendiri dan presiden kelompok perlindungan binatang SOS Chats Noiraigue seperti yang dilansir BBC.

Selama Natal binatang ini dimasak dalam cara yang sama dengan kelinci, dengan anggur putih dan bawang putih.

"Kami seringkali menjumpainya di daerah Lucerne, Appenzell, Jura dan Bern," kata Tomek.

Sementara daging anjing terutama dibuat menjadi sosis dan obat rematik.

Kontan, kebiasaan ini pun mengundang reaksi dari para pegiat perlindungan binatang di negeri tersebut. Mereka kini tengah menggalang petisi yang berisi 16.000 tanda tangan yang nantinya akan diserahkan ke parlemen. 

Intinya, menyerukan supaya pemerintah Swiss campur tangan menghentikan kebiasaan warga untuk menyantap hewan peliharaan seperti kucing atau anjing




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×