kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, Spanyol sebut alat rapid test buatan perusahaan China ini tidak bisa diandalkan


Jumat, 27 Maret 2020 / 15:51 WIB
Duh, Spanyol sebut alat rapid test buatan perusahaan China ini tidak bisa diandalkan
ILUSTRASI. Rapid test corona. REUTERS/Fabrizio Bensch TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Alat rapid test virus corona buatan China yang dipesan oleh Spanyol rupanya memiliki kualitas yang buruk. Di mana tingkat akurasi test kit tersebut sangat rendah.

Dilansir dari South China Morning Post, salah satu lembaga penelitian terkemuka di Spanyol mengunggah penemuan mereka bahwa alat usap hidung yang dikembangkan oleh perusahaan China yakni Shenzhen Bioeasy Biotechnology hanya memiliki tingkat akurasi kurang dari 30%.

Baca Juga: Cerita dokter Spanyol dan Italia yang terpaksa memilih pasien muda untuk diselamatkan

Harian Spanyol El País melaporkan sebelumnya bahwa negara itu telah memesan 340.000 alat uji dari perusahaan tersebut. Namun pemerintah kota Madrid akhirnya memutuskan untuk berhenti menggunakan alat Bioeasy. 

Selain itu, Kementerian Kesehatan Spanyol juga disebut telah meminta perusahaan Shenzhen untuk mengganti test kit mereka.

Di Spanyol, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona melonjak menjadi 56.188 kasus pada hari Kamis, dengan 4.089 kematian. 

Secara global, virus ini telah menginfeksi hampir 520.000 orang dan telah membunuh lebih dari 23.000 orang.

Baca Juga: Trump: Kami bekerja sama dengan erat bersama China untuk menghadapi corona

Sementara itu, Manajer bioeasy Zhu Hai membantah karena laporan yang menyebut test kit perusahaannya memiliki tingkat akurasi yang rendah.

Dalam pernyataannya, perusahaan juga menekankan bahwa test kit-nya sudah sesuai standar. "Ekspor produksi produk CE kami ke Spanyol telah dilakukan sesuai dengan peraturan," kata pernyataan itu.

“Semua alat uji cepat Bioeasy Covid-19 secara resmi disetujui CE-IVD, jadi kami bebas untuk [mengekspor] dan menjual di [UE],” katanya.

Baca Juga: Terlalu banyak korban jiwa akibat corona, kamar jenazah di Bergamo membludak

Perusahaan juga mengatakan telah mengekspor lebih dari 420.000 alat uji ke setidaknya 10 negara, termasuk Italia, Qatar dan Ukraina.

Secara khusus, perusahaan ini telah mengekspor 337.000 alat tes ke Korea Selatan, dengan 5 juta lainnya dalam produksi.




TERBARU

[X]
×