Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PARIS. Duta Besar Prancis telah diperintahkan untuk keluar dari Belarusia dan telah meninggalkan negara tersebut, tulis kantor berita Prancis AFP pada Minggu (17/10).
Melansir Reuters, Senin (18/10), tidak disebutkan mengapa Duta Besar, Nicolas de Bouillane de Lacoste, diusir dari Belarusia. Media Belarusia melaporkan bahwa Minsk telah menarik duta besarnya untuk Paris, Igor Fesenko.
Namun, kedutaan telah mencatat di situs webnya bahwa Lacoste pada hari Rabu menjamu perwakilan dari organisasi non-pemerintah Govori Pravdu (Tell the Truth) yang baru-baru ini dilarang, termasuk co-leadernya Andrey Dmitriev, salah satu kandidat presiden tahun lalu.
Baca Juga: Komisi Uni Eropa makin serius jalankan ekonomi berkelanjutan
Kementerian luar negeri Belarusia dan Prancis serta kedutaan Prancis tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Hubungan antara negara-negara anggota UE dan Belarusia telah surut sejak Presiden Alexander Lukashenko tahun lalu dengan nyaman memenangkan pemilihan ulang dalam sebuah jajak pendapat yang menurut oposisi dicurangi, dan menindak oposisi, menahan semua tokoh utamanya atau mendorong mereka ke pengasingan.