CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Rusia siaga saat sekelompok kapal perang NATO memasuki Laut Hitam


Jumat, 30 Oktober 2020 / 10:09 WIB
Rusia siaga saat sekelompok kapal perang NATO memasuki Laut Hitam
ILUSTRASI. Kapal perang Rusia berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt dekat St.Petersburg, Rusia, 26 Juli 2020.


Sumber: TASS,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Laut Hitam kembali bergejolak. Armada Laut Hitam Rusia melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap sekelompok kapal perang negara anggota NATO yang memasuki Laut Hitam.

"Pasukan dan kemampuan Armada Laut Hitam terus memantau kelompok kapal perang penanggulangan ranjau NATO yang memasuki Laut Hitam pada 29 Oktober 2020," kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kamis (29/10), seperti dikutip TASS.

Kelompok kapal perang penanggulangan ranjau NATO termasuk kapal pendarat Angkatan Laut (AL) Yunani Aliakmon, kapal pemburu ranjau AL Prancis Orion, kapal penyapu ranjau AL Italia Alghero, dan kapal penyapu ranjau pesisir AL Spanyol Duero.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, situasi di perbatasan Rusia dan Belarusia dengan negara-negara anggota NATO tetap tegang.

Baca Juga: Rusia: Situasi di perbatasan Rusia dan Belarusia dengan negara NATO tetap tegang

Intensitas latihan militer NATO tidak berkurang

"Situasi tidak nyaman tetap ada di perbatasan barat Union State (Rusia dan Belarusia), di mana NATO terus membangun kehadirannya di depan," kata Shoigu, Selasa (27/10), seperti dikutip Reuters.

"Dalam situasi militer dan politik saat ini di kawasan, dan juga di tengah tantangan dan ancaman baru, terutama dari terorisme internasional, Kementerian Pertahanan Rusia memandang penyediaan keamanan militer Union State sebagai tugas prioritasnya," ujar dia.

Menurut Shoigu, NATO sedang meningkatkan infrastruktur serta menimbun persediaan, persenjataan, dan perangkat keras militer di dekat perbatasan Rusia dan Belarusia.

"Pencegah rudal AS sedang ditingkatkan dan peluncurnya dapat digunakan untuk senjata serang," ungkap Shoigu. "Intensitas latihan militer NATO tidak berkurang, meski ada pandemi".

Selanjutnya: Putin: Rusia siap menahan diri untuk tidak menyebarkan rudal 9M729 di wilayah Eropa


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×