Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
MILAN. European Central Bank (ECB) mengungkapkan, dana talangan yang dialirkan ke negara-negara yang terbelit masalah harus diperbesar. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan menggunakan jaminan pemerintah ketimbang dengan cara operasi pasar seperti yang sudah dilakukan ECB.
Bank Central Eropa tersebut berpendapat, pemerintah harus menggunakan dana 440 miliar euro atau setara dengan US$ 603 miliar dalam program European Financial Stability Facility (EFSF). Maksudnya, dana ini digunakan sebagai asuransi bagi negara-negara bermasalah yang menerbitkan surat utang.
Wakil Presiden ECB Vitor Constancio berpendapat, EFSF harus didedikasikan untuk meningkatkan penerbitan surat utang baru dan melindungi negara-negara bagian terhindar dari krisis.
Para pemimpin Eropa bisa mendiskusikan manfaat EFSF selama pertemuan yang terjadi hingga 23 Oktober mendatang.