Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Berdasarkan data 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, kekayaan para taipan tersebut secara total turun 9% dalam setahun terakhir. Nilai penurunannya mencapai US$ 9 miliar, atau setara Rp 124,2 triliun.
Harga komoditas dan pelemahan nilai tukar rupiah menjadi penyebabnya. Seperti diberitakan Forbes, Kamis (3/12), akibat kondisi itu, enam taipan kita kehilangan gelar miliarder, lantaran hartanya kini berada di bawah US$ 1 miliar.
Dari enam taipan itu, dua diantaranya adalah Edwin Soeryadjaja dan Sukanto Tanoto. Edwin yang menduduki posisi orang terkaya di urutan ke 33 di Indonesia, kini memiliki kekayaan US$ 930 juta.
Sementara, Sukanto satu peringkat di bawah Erwin, dengan catatan kekayaan sebesar US$ 880 juta.
Di posisi puncak, masih diduduki duo Grup Djarum, yakni Budi Hartono dan Michael Hartono. Nilai kekayaan taipan bidang perbankan dan bisnis rokok ini berjumlah US$ 15,4 miliar, turun US$ 1 miliar dari tahun lalu.