kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonomi Brasil di tangan Presiden Temer


Jumat, 02 September 2016 / 11:14 WIB
Ekonomi Brasil di tangan Presiden Temer


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

BRASILIA. Kisruh politik di Brasil mulai mencair. Ini setelah Senat Brasil resmi memberhentikan Dilma Rousseff sebagai Presiden Brasil lantaran melanggar  undang-undang anggaran. Dalam sidang Senat Brasil, 61  anggota senat setuju Rousseff dipecat, sementara 20 anggota lain menentang.

Sebagai pengganti, Wakil Presiden  Michael Temer kini resmi menjadi Presiden Brasil. Di bawah pemerintahan baru, analis memperkirakan, ekonomi Brasil akan membaik setelah beberapa kuartal terus terpuruk.

Di kuartal II tahun ini, pertumbuhan ekonomi Brasil merosot 0,6%. Angka tersebut lebih buruk dari proyeksi analis yang disurvei Reuters yakni 0,5%. Namun, tingkat investasi Brasil meningkat 0,4%. Kenaikan ini merupakan kali pertama sejak 2013. Tumbuhnya investasi tersebut memberikan harapan akan perbaikan ekonomi yang moderat.

Tidak hanya itu, output industri Brasil pun meningkat setelah terpuruk selama lima kuartal berturut-turut. Namun, jumlah pengangguran masih memberatkan sektor konsumsi. Akibatnya, konsumsi rumah tangga turun 0,7% di kuartal II-2016.

José Francisco Gonçalves, ekonom Banco Fator kepada Reuters mengatakan, ekonomi Brasil telah mencapai titik terendahnya pada kuartal II. "Kami melihat kemungkinan ekonomi akan menjadi lebih stabil di kuartal III dan lalu ada pertumbuhan di kuartal keempat," kata dia.

Dia juga memperkirakan,  ekonomi akan berkontraksi lebih dari 3% di sisa tahun 2016 dan baru tumbuh 1,2% pada 2017.

Penurunan ekonomi Brasil beberapa tahun belakangan ini merupakan yang terburuk sejak krisis 2008. Imbasnya 1,7 juta orang kehilangan pekerjaan selama 12 bulan terakhir. Pemerintah Brasil juga kesulitan mendapat peringkat investasi yang baik.

Harapan presiden baru

Presiden baru ini diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan investasi. Apalagi Temer dikenal pro bisnis. Investor juga berharap Temer mampu menekan utang pemerintah, menawarkan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan bakal menjual aset publik. 

Temer dianggap bisa mengelola ekonomi hingga sisa masa jabatan di 2018. Presiden Temer akan mereformasi pensiunan dan ketenagakerjaan. Sektor ini dianggap krusial untuk membangun kembali negara tersebut sebagai pemain besar di negara berkembang.

"Ekonomi sudah merespon adanya perubahan di pemerintahan," kata Chief Economist Banco Fibra, Cristiano Oliviera. Dia memperkirakan, ekonomi Brasil akan tumbuh 2,1% pada 2017.

Oliviera meramalkan ada beberapa persetujuan dalam hal reformasi ekonomi di Kongres Brasil dan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Pasar memproyeksikan, ekonomi Brasil tumbuh 1,2% pada 2017.

Akhir bulan lalu, Bank Sentral Brasil menetapkan suku bunga acuan di kisaran 14,25%. Ini mengingat level inflasi Brasil masih berada di kisaran 9%.      



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×