kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.689   -18,00   -0,11%
  • IDX 8.451   56,80   0,68%
  • KOMPAS100 1.173   4,35   0,37%
  • LQ45 855   1,47   0,17%
  • ISSI 292   1,29   0,44%
  • IDX30 447   2,56   0,58%
  • IDXHIDIV20 515   2,15   0,42%
  • IDX80 132   0,42   0,32%
  • IDXV30 138   0,19   0,13%
  • IDXQ30 142   0,63   0,44%

Ekonomi China bakal menyundul level 8%


Senin, 28 Januari 2013 / 15:10 WIB
Ekonomi China bakal menyundul level 8%
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah DPLK BNI ./Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/11/2020.


Sumber: CNN Money |

DAVOS. Perekonomian China diyakini tumbuh lebih kuat di tahun ini seiring dengan tekanan inflasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bank Sentral China.

"Saya yakin tingkat pertumbuhan China menjadi sekitar 8% tahun ini," ujar Yi Gang dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Berdasarkan hitungannya, inflasi harga konsumen bisa mencapai 3% atau sedikit lebih tinggi.

Perekonomian terbesar kedua di dunia itu tumbuh sebesar 7,8% tahun lalu, jauh di bawah pertumbuhan rata-rata dalam tiga dekade terakhir yang menyentuh 10%. Namun pencapaian 2011 tersebut jauh lebih baik dari prediksi pemerintah dan analis yang menempatkan target di 7,5%.

Angka tahunan didorong oleh pemulihan produksi industri dan ekspor pada kuartal keempat, yang tumbuh 7,9%. Ekonom memperkirakan pemulihan tahun ini berjalan lambat tapi jauh lebih stabil.

Perlu diketahui, inflasi China naik menjadi 2,5% pada Desember 2012 dari posisi November yang sebesar 2%. Beijing berusaha keras menyeimbangkan ekonominya dengan krisis global dengan cara menggenjot konsumsi domestik.

Bank Sentral menilai, sektor domestik memegang peranan yang kuat untuk menyokong pertumbuhan ekonomi China.




TERBARU

[X]
×