kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ekonomi Filipina pada Kuartal IV Tumbuh 5,2% y/y, di Bawah Ekspektasi


Kamis, 30 Januari 2025 / 12:15 WIB
Ekonomi Filipina pada Kuartal IV Tumbuh 5,2% y/y, di Bawah Ekspektasi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A Philippines Peso note is seen in this picture illustration June 2, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MANILA. Ekonomi Filipina tumbuh 5,2% pada kuartal keempat dibandingkan tahun sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan, menurut data resmi yang dirilis pada Kamis (30/1).

Pertumbuhan ini terhambat oleh konsumsi yang melemah dan gangguan cuaca yang menekan hasil pertanian.

Angka tersebut sama dengan ekspansi 5,2% pada kuartal sebelumnya, tetapi lebih rendah dari perkiraan median pertumbuhan 5,4% dalam jajak pendapat ekonom oleh Reuters.

Baca Juga: 10 Negara Pengekspor Beras Terbesar di Dunia, Negara Asia Mendominasi

Indeks saham Filipina turun hingga 0,3% setelah data ini dirilis, mencapai level terendah sejak pertengahan November 2023.

Secara kuartalan, ekonomi Filipina tumbuh 1,8% secara musiman pada periode Oktober-Desember, menurut data dari Otoritas Statistik Filipina.

Angka ini juga lebih rendah dari perkiraan jajak pendapat sebesar 1,9%.

Pertumbuhan pada kuartal keempat membawa ekspansi sepanjang tahun 2024 menjadi 5,6%, di bawah target pertumbuhan pemerintah sebesar 6,0% hingga 6,5%.

"Kami menghadapi berbagai tantangan seperti peristiwa cuaca ekstrem, ketegangan geopolitik, dan lemahnya permintaan global," kata Wakil Menteri Perencanaan Ekonomi Rosemarie Edillon dalam konferensi pers.

Baca Juga: Indonesia, Filipina, AS, dan Vietnam Lakukan Latihan Gabungan Penegakan Hukum Maritim

"Sektor pertanian mengalami hambatan besar akibat topan, kekeringan, dan gangguan iklim lainnya," tambahnya.

Produksi pertanian pada kuartal terakhir menyusut 2,2%, menandai kontraksi kuartalan ketiga berturut-turut, meskipun laju penurunan melambat.

Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya produksi tanaman, ternak, dan perikanan, menurut laporan yang dirilis pada Selasa.

Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,7% pada kuartal keempat, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan 5,2% pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, konsumsi pemerintah meningkat 9,7%, lebih tinggi dari ekspansi 5% pada kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Filipina Menunda Kegaitan Survei Laut China Selatan Setelah Diganggu Kapal China

Bulan lalu, pemerintah memperluas target pertumbuhan untuk periode 2025-2028 menjadi 6,0% hingga 8,0%, dibandingkan dengan target sebelumnya sebesar 6,5% hingga 7,5% untuk 2025 dan 6,5% hingga 8,0% untuk 2026-2028.

Langkah ini diambil untuk menyesuaikan dengan ketidakpastian global yang terus berkembang.

Edillon mengatakan bahwa pemerintah optimis dapat mencapai batas bawah dari target pertumbuhan tahun ini.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×