Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Ekonomi Jepang lepas dari resesi. Namun, pertumbuhan ekonomi Jepang ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan para analis. Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang kuartal IV 2014 tumbuh 1,5% year on year (YoY), lebih rendah dari perkiraan analis yang sebesar 2,2%.
Kenaikan pajak penjualan pada awal April 2014 lalu telah menyebabkan kontraksi, sehingga pertumbuhan ekonomi Jepang tidak bisa lebih tinggi lagi. Kenaikan pajak telah menyebabkan perusahaan memotong rencana investasi dan mengurangi persediaan barang untuk mengimbangi turunnya belanja konsumen.
Junko Nishioka, ekonom Sumitomo Mitsui Banking Corp mengatakan, turunnya realisasi investasi selama tiga kuartal berturut-turut menunjukkan keenganan perusahaan dan investor Jepang untuk mengelorkan dana mereka ke perekonomian. "Perusahaan menarik kembali rencana ekspansi modal," katanya, Senin (9/3).
Sementara di sisi ekspor, kinerja ekspor Jepang ke AS naik 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya.