Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
MAKAU. Makau, pusat judi China, melaporkan kontraksi ekonomi pertama sejak 2009 pada kuartal ketiga yang berakhir September 2014 lalu. Kontraksi ekonomi di Makau ini terjadi setelah Presiden China Xi Jinping memberantas korupsi yang mengerem belanja pemerintah.
Bloomberg melaporkan, produk domestik bruto Makau turun 2,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Data pemerintah Makau ini menunjukkan bahwa minat berjudi masyarakat China menurun.
Ambrose So, CEO SJM Holdings Ltd yang merupakan operator kasino terbesar di Asia mengungkapkan, pendapatan kasino Makau, terutama dari para pejudi kakap, akan turun enam bulan ke depan.
Meski demikian, Biro Sensus dan Statistik Makau, jumlah pengunjung bulan Oktober 2014 melonjak. Total pengunjung naik 10,9% menjadi 2,65 juta pengunjung ketimbang tahun sebelumnya. Peningkatan terbesar berasal dari China yang mencatat kenaikan jumlah pengunjung 30,5% menjadi 1,82 juta orang.