Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
ZURICH. Swiss akhirnya mulai merasakan perlambatan ekonomi. UBS AG, bank terbesar di Swiss terpaksa merumahkan 3.500 karyawannya. Keputusan ini diambil agar bank bisa menghemat dana pengeluaran sebesar 2 miliar Swiss franc atau setara dengan US$ 2,5 miliar.
"Pengurangan jumlah karyawan tersebut terdiri dari : 45% berasal dari divisi investment banking, 35% dari divisi wealth management di Swiss, 10% dari divisi wealth management di Amerika dan 10% dari divisi global asset management," demikian pernyataan UBS melalui email.
Pemangkasan biaya perbankan dan penerapan suku bunga yang rendah membebani profitabilitas bank. Bahkan bulan lalu, UBS menyatakan kesulitan mencapai target kinerja jangka pendek.
Keputusan UBS menyusul bank dengan skala besar lainnya yang melakukan restrukturisasi manajemen untuk menghemat biaya. Belum lama ini bank terbesar di Amerika yaitu Bank of America Corp juga memotong jumlah pekerjanya. Masih dengan alasan yang sama, lesunya ekonomi menghambat kinerja bank.