kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Ekonomi Singapura melamban ditengah penguatan industri manufaktur


Selasa, 03 Januari 2012 / 12:21 WIB
Ekonomi Singapura melamban ditengah penguatan industri manufaktur
ILUSTRASI. Xiao jadi karakter baru di Genshin Impact yang bakal hadir di update versi 1.3


Reporter: Rahajeng Kusumo, Bloomberg | Editor: Edy Can

SINGAPURA. Perekonomian Singapura tenggelam untuk kedua kalinya dalam tiga kuartal kendati industri manufaktur di India dan China meningkat. Penurunan ekonomi Singapura ini menandakan ekonomi negara Asia sangat rentan terhadap krisis utang Eropa.

Kementerian Perdagangan Singapura mengatakan, produk domestik bruto di kuartal keempat 2011 turun menjadi 4,9 % dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,5%. Angka ini lebih rendah dari nilai tengah hasil survei yang dilakukan Bloomberg terhadap 11 orang analis.

Melemahnya pertumbuhan ekonomi Singapura di tengah menguatnya mata uang dan bursa saham regional ini menimbulkan pertanyaan terhadap ketahanan negara-negara Asia menghadapi kejatuhan ekonomi global. "Tidak ada perdebatan bahwa seluruh Asia akan tahan terhadap zona Eropa tapi kita tidak boleh terlalu optimistis," kata Vishnu Varathan, ekonom Mizuho Corporate Bank Ltd, Selasa (3/1).

Bursa dan mata uang regional menguat setelah HSBC Holdings Plc dan Markit Economic menerbitkan indeks manager pembelian. Indeks Desember 2011 naik ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Sedangkan Departemen Statistik China mengeluarkan dana yang menunuttukan industri manufaktur mulai rebound.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×