kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor impor China diprediksi makin jatuh walau sudah mulai pulih dari wabah corona


Rabu, 06 Mei 2020 / 14:31 WIB
Ekspor impor China diprediksi makin jatuh walau sudah mulai pulih dari wabah corona
ILUSTRASI. Ekspor dan impor China diperkirakan turun dua digit pada bulan April 2020 meski China sudah mulai pulih dari wabah corona.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor dan impor China diperkirakan turun dua digit pada bulan April 2020 meski China sudah mulau pulih dari wabah corona.

Namun, karena pandemi corona memicu penurunan permintaan global dan mengganggu rantai pasokan manufaktur, ekspor dan impor China juga terpengaruh.

Hasil survei Reuters, Rabu (6/5) menunjukkan, proyeksi pesimistis ini memperkuat kekhawatiran bahwa jatuhnya permintaan global akan menahan pemulihan ekonomi China ketika China bangkit kembali setelah lumpuh berminggu-minggu karena wabah virus corona.

Baca Juga: Perang Dingin berkobar, hubungan China-AS ada di titik terendah dalam 40 tahun!

Pengiriman barang dari China kemungkinan turun 15,7% pada April dari periode sama tahun lalu, menurut perkiraan median dari survei 28 ekonom. Ini jauh lebih buruk daripada kontraksi sebesar 6,6% pada Maret 2020. Ekspor China berkontraksi sebesar 17,2% dalam dua bulan pertama tahun ini.

Sementara impor China diperkirakan menyusut 11,2% pada April 2020, penurunan paling tajam sejak Juli 2016. Juga menyusut lebih dalam dibandingkan penurunan impor 0,9% di bulan sebelumnya.

Surplus perdagangan China untuk bulan April 2020 diperkirakan mencapai US$ 6,35 miliar, turun dari US$ 19,9 miliar di bulan Maret.

"Retak dalam rantai pasokan luar negeri dan menyusutnya permintaan akan menyebabkan penurunan ekspor lebih lanjut (untuk kuartal kedua)," kata analis di Industrial Bank di Shanghai dalam sebuah catatan. Ia menambahkan lebih dari setengah perdagangan pemrosesan China tergantung pada impor bahan dari negara lain.

Bank ini memperkirakan ekspor China akan turun 15% pada kuartal kedua 2020, dibandingkan dengan penurunan 13,3% pada kuartal pertama 2020.

Baca Juga: Warning China ke Inggris: Kritik anti-Tiongkok berisiko meracuni hubungan baik




TERBARU

[X]
×