kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warning China ke Inggris: Kritik anti-Tiongkok berisiko meracuni hubungan baik


Rabu, 06 Mei 2020 / 06:12 WIB
Warning China ke Inggris: Kritik anti-Tiongkok berisiko meracuni hubungan baik
ILUSTRASI. Ilustrasi bendera Inggris. REUTERS/Simon Dawson


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming, mengatakan para politisi Inggris yang menyerukan pengaturan ulang hubungan kedua negara berisiko meracuni hubungan itu.

Melansir Bloomberg, LiuĀ  bilang, retorika anti-Tiongkok berbahaya dan berpotensi merusak solidaritas internasional dalam perang melawan pandemi virus corona, katanya dalam webinar, Selasa (5/5/2020).

Baca Juga: Terpopuler: China harus siap konfrontasi senjata dengan AS, Didi Kempot meninggal

Komentar duta besar China tersebut adalah peringatan terselubung untuk para pejabat senior konservatif Inggris, termasuk Menteri Luar Negeri Dominic Raab, yang mengatakan bulan lalu mengatakan Inggris tidak bisa "berbisnis seperti biasa" dengan China setelah Covid-19 (virus corona).

"Sangat disayangkan beberapa politisi di Inggris telah kecanduan mentalitas perang dingin untuk membandingkan China dengan bekas Uni Soviet dan mendesak peninjauan kembali hubungan China-Inggris, bahkan menyerukan perang dingin baru," kata Liu seperti yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Hubungan China-Australia di ujung tanduk, penyebabnya saling tuduh soal corona

Dia menambahkan, "Jika mereka tidak diawasi, mereka akan meracuni upaya bersama China-Inggris, dan bahkan solidaritas internasional yang paling dibutuhkan saat ini."

Liu mengatakan, krisis kesehatan publik global menyoroti bagaimana saling bahu membahu menjadi satu-satunya cara menuju kemenangan akhir atas Covid-19.

Sebelumnya, Reuters memberitakan, Inggris mengatakan pada hari Senin, bahwa China memiliki banyak pertanyaan yang harus dijawab terkait informasi yang dibagikan tentang wabah virus corona baru.

Baca Juga: Laporan intelijen: Skenario terburuk, China harus siap konfrontasi senjata dengan AS

Amerika Serikat juga meningkatkan retorikanya atas kesalahan China untuk virus corona baru dalam beberapa hari terakhir, di mana Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan ada bukti besar bahwa penyakit corona muncul dari laboratorium China.

Di sisi lain, badan intelijen AS menyimpulkan bahwa virus itu bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis. Washington sejauh ini tidak memberikan bukti di depan umum bahwa virus itu berasal dari laboratorium, yang dibantah keras oleh Beijing.




TERBARU

[X]
×