Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ekonomi Korea Selatan pulih lebih cepat dari perkiraan pada kuartal IV-2020 berkat lonjakan ekspor. Berdasarkan data Bank of Korea (BOK), produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan pada kuartal keempat tumbuh 1,1% secara kuartalan.
Realiasai pertumbuhan ekonomi Korea Selatan ini lebih tinggi dari proyeksi jajak pendapat Reuters, dengan median pertumbuhan 0,7% secara kuartalan.
Hasil ini pun membuat pertumbuhan ekonomi Korea Selatan hanya kontraksi 1% sepanjang tahun 2020. Kemungkinan ini adalah penurunan PDB terkecil di antara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun pandemi yang menewaskan lebih dari 2 juta di seluruh dunia.
Ekonomi Korea Selatan sendiri terlihat telah pulih sejak di kuartal kedua, negara tersebut mengalami penurunan paling tajam sejak 2008. Namun pemulihan dari penurunan yang dilanda virus corona masih tidak merata.
Baca Juga: Viral robot sosial yang dapat merawat orang sakit dan lansia di Hong Kong
Asal tahu saja, ekspor Korea Selatan di bulan Desember melonjak 12,6% dari tahun sebelumnya. Ini jadi kenaikan paling tajam dalam 26 bulan.
Tetapi jumlah pekerjaan jatuh pada tingkat paling tajam dalam lebih dari dua dekade pada bulan Desember. Ini menandakan pemulihan masih rapuh di tengah gelombang ketiga virus corona yang sekarang melanda Negeri Ginseng.
Data BOK menunjukkan, ekspor melonjak 5,2% pada kuartal keempat dari tiga bulan sebelumnya. Ini berhasil mengimbangi penurunan 1,7% dalam konsumsi swasta karena langkah-langkah jarak sosial yang diperkuat sejak akhir tahun lalu untuk mengekang penyebaran virus corona.
Investasi konstruksi melonjak 6,5% dari kuartal sebelumnya, mencatatkan kinerja terbaik sejak kuartal keempat tahun 2019.