Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekspor Singapura pada bulan Januari merosot lebih dari prediksi awal. Ketergantungan ekspor impor Singapura di tengah tensi perang dagang yang meninggi mulai menunjukkan dampak.
Data ekspor yang lemah ini dirilis dua hari setelah Singapura merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal keempat yang mencapai level terendah dalam dua tahun terakhir. "Singapura bergabung dengan negara-negara di wilayah Asia, seperti Korea yang mencatat perlambatan ekspor," kata Lee Ju Ye, ekonom Maybank Kim Eng kepada Reuters.
Ekspor nonmigas Singapura turun 10,1% secara tahunan pada bulan Januari. Data keluaran Enterprise Singapore ini jauh lebih buruk daripada prediksi polling Reuters yang meramalkan penurunan hanya 1,6%. Desember lalu, ekspor nonmigas Singapura melorot 8,5% yang merupakan penurunan terbesar sejak Oktober 2016.
Ekspor ke seluruh rekan dagang Singapura menurun dari tahun sebelumnya, termasuk ekspor di Amerika Serikat (AS) yang turun 4,6%. Ekspor ke China merosot 25,4% secara year on year setelah kenaikan 15,4% pada Desember lalu.
Enterprise Singapore melaporkan bahwa ekspor nonminyak Singapura naik 4,2% sepanjang 2018. Ada penurunan 8,8% ekspor nonmigas ke China pada tahun lalu. Angka ini berkebalikan dengan pertumbuhan ekspor nonmigas ke China tahun 2017 yang mencapai 31,1%.
Ekspor elektronik merosot 15,9% ketimbang tahun sebelumnya.