kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elon Musk: Dunia Masih Membutuhkan Minyak dan Gas, Jika Tidak Peradaban akan Runtuh


Selasa, 30 Agustus 2022 / 05:36 WIB
Elon Musk: Dunia Masih Membutuhkan Minyak dan Gas, Jika Tidak Peradaban akan Runtuh
ILUSTRASI. Pendiri Tesla Elon Musk mengatakan, dunia harus terus mengekstrak minyak dan gas untuk mempertahankan peradaban. REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - STAVANGER. Pendiri Tesla Elon Musk mengatakan, dunia harus terus mengekstrak minyak dan gas untuk mempertahankan peradaban, sekaligus juga mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan. Hal tersebut dia ungkapkan di hadapan wartawan dalam sebuah konferensi di Norwegia pada hari Senin (29/8/2022).

“Secara realistis saya pikir kita perlu menggunakan minyak dan gas dalam jangka pendek, karena jika tidak, peradaban akan runtuh,” kata Elon Musk di sela-sela konferensi energi di kota selatan Stavanger seperti yang dilansir Reuters.

Ditanya apakah Norwegia harus terus mengebor minyak dan gas, Elon Musk berkata: "Saya pikir beberapa eksplorasi tambahan diperlukan saat ini."

Elon Musk juga bilang, “Salah satu tantangan terbesar yang pernah dihadapi dunia adalah transisi ke energi berkelanjutan dan ekonomi berkelanjutan. Itu akan memakan waktu beberapa dekade untuk menyelesaikannya."

Baca Juga: Hakim Menolak Permintaan Data Akun Twitter yang Diajukan Musk

Menurut Elon Musk, pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di Laut Utara, dikombinasikan dengan paket baterai stasioner, dapat menjadi sumber energi utama. 

“Itu bisa menyediakan sumber energi yang kuat dan berkelanjutan di musim dingin,” katanya.

Dia juga menyuarakan keprihatinan atas tingkat kelahiran, menggemakan pernyataan yang dia buat di sebuah posting Twitter akhir pekan lalu tentang risiko "runtuhnya populasi".

"Salah satu hal yang kurang jelas untuk saya khawatirkan adalah tingkat kelahiran, dan saya pikir penting bahwa orang memiliki cukup bayi untuk mendukung peradaban sehingga kita tidak menyusut," kata Elon Musk.

Baca Juga: Musk Minta Perusahaan Iklan Digital Beri Keterangan dalam Sidang Gugatan Twitter

Menyiapkan teknologi self driving

Dalam kesempatan yang sama, Elon Musk juga menjelaskan, dirinya tengah menyiapkan teknologi self-driving pembuat mobil listrik pada akhir tahun dan berharap itu bisa dirilis secara luas di Amerika Serikat dan mungkin di Eropa, tergantung pada persetujuan peraturan.

Ellon Musk mengatakan perhatiannya saat ini terfokus pada pesawat luar angkasa SpaceX Starship dan mobil listrik Tesla yang dapat mengemudi sendiri.

"Dua teknologi yang saya fokuskan, mencoba untuk menyelesaikannya secara ideal sebelum akhir tahun, membawa Starship kami ke orbit ... dan kemudian memiliki mobil Tesla untuk dapat melakukan self-driving," paparnya.

Dia juga bilang, "Memiliki self-driving yang dirilis secara luas setidaknya di AS, dan ... berpotensi di Eropa, tergantung pada persetujuan peraturan," kata Elon Musk.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×