kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elon Musk Luncurkan Perusahaan Start-up Kecerdasan Buatan xAI


Kamis, 13 Juli 2023 / 15:02 WIB
Elon Musk Luncurkan Perusahaan Start-up Kecerdasan Buatan xAI
ILUSTRASI. Pengusaha sekaligus miliarder Elon Musk meluncurkan startup kecerdasan buatan yang telah lama digadang-gadang, xAI, pada Rabu (12/7).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pengusaha sekaligus miliarder Elon Musk meluncurkan startup kecerdasan buatan yang telah lama digadang-gadang, xAI, pada Rabu (12/7).

Musk juga meluncurkan tim yang terdiri dari para insinyur dari perusahaan-perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS) yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam upayanya membangun suatu alternatif untuk ChatGPT.

Melansir Reuters, Kamis (13/7), startup itu akan dipimpin Musk, yang juga merupakan CEO dari produsen mobil listrik Tesla, CEO dari perusahaan peluncur roket SpaceX, dan pemilik Twitter.

Dalam beberapa kesempatan, Musk mengatakan bahwa pengembangan AI harus dihentikan sementara dan sektor tersebut membutuhkan regulasi. Musk telah berulang kali menyuarakan kekhawatirannya tentang potensi AI dalam menghancurkan peradaban.

Dalam sebuah acara Twitter Spaces pada Rabu malam, Musk menjelaskan rencananya untuk membangun AI yang lebih aman. Musk menerangkan xAI akan berusaha menciptakan AI yang memiliki rasa ingin tahu yang maksimal.

"Jika AI mencoba memahami sifat asli alam semesta, itu sebenarnya adalah hal terbaik yang dapat saya hasilkan dari sudut pandang keamanan AI," kata Musk.

Baca Juga: Pengguna Threads Lampaui 100 Juta Dalam Lima Hari Pasca Peluncuran

Musk berpikir hal itu akan menjadi pro-kemanusiaan dari sudut pandang bahwa kemanusiaan jauh lebih menarik daripada bukan kemanusiaan. Musk juga meramalkan superintelligence atau AI yang lebih pintar dari manusia akan hadir dalam lima atau enam tahun mendatang.

Musk ikut mendirikan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT pada 2015, tetapi akhirnya mengundurkan diri dari dewan perusahaan pada 2018. Sebagai informasi, Microsoft adalah investor di OpenAI.

Sementara itu, situs web untuk xAI mengatakan akan mengadakan acara Twitter Spaces pada 14 Juli 2023

Sejumlah nama besar tergabung dalam tim xAI, termasuk mantan insinyur di DeepMind Google Igor Babuschkin, Tony Wu yang bekerja di Google, Christian Szegedy yang juga seorang ilmuwan riset di Google, dan Greg Yang yang sebelumnya bekerja di Microsoft.

Musk pada Maret 2023 mendaftarkan perusahaan bernama X.AI Corp yang didirikan di Nevada, AS. Perusahaan itu mendaftarkan Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall sebagai sekretaris.

Musk mengatakan pada April 2023 bahwa dia akan meluncurkan TruthGPT atau AI pencari kebenaran maksimum untuk menyaingi Bard milik Google dan MSFT.O Bing AI milik Microsoft yang mencoba memahami sifat alam semesta.

Adapun Generative AI menjadi pusat perhatian dengan peluncuran chatbot ChatGPT yang populer dari OpenAI yang diluncurkan pada November tahun lalu.

Perusahaan baru Musk tersebut akan terpisah dari X Corp, tetapi akan bekerja sama dengan Twitter, Tesla, dan perusahaan-perusahaan lain. xAI mengatakan bahwa mereka sedang merekrut insinyur dan peneliti berpengalaman di San Francisco Bay Area.

Baca Juga: Musk Memprediksi Mobil Self-Driving Tesla Meluncur pada Akhir Tahun Ini




TERBARU

[X]
×