Sumber: Arab News,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk, miliarder pendiri Neuralink, mengatakan pada hari Senin bahwa pasien manusia pertama menerima implan dari startup chip otak pada hari Minggu dan pulih dengan baik.
“Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan,” kata Musk dalam sebuah postingan di platform media sosial X.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah memberikan izin kepada perusahaan tersebut tahun lalu untuk melakukan uji coba pertama untuk menguji implannya pada manusia.
Produk pertama dari Neuralink akan diberi nama Telepati, kata Musk dalam postingan terpisah di X.
Baca Juga: Elon Musk Sempat Kehilangan Gelar Orang Tertajir Sedunia, Siapa yang Mengalahkannya?
Studi PRIME yang dilakukan oleh perusahaan rintisan ini adalah uji coba antarmuka otak-komputer nirkabel untuk mengevaluasi keamanan implan dan robot bedah.
Studi ini akan menilai fungsionalitas antarmuka, yang memungkinkan orang dengan quadriplegia atau kelumpuhan keempat anggota badan untuk mengontrol perangkat dengan pikiran mereka, menurut situs web perusahaan.
Neuralink membuka uji coba studi rekrutmen pada September lalu.
Startup tersebut tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Hak Pembuatan Film Biografi Elon Musk Diraih Oleh A24
Neuralink telah menghadapi seruan untuk pengawasan terkait protokol keamanannya. Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa perusahaan tersebut didenda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS (DOT) mengenai pergerakan bahan berbahaya.
November lalu, empat anggota parlemen AS meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyelidiki apakah Musk melakukan penipuan sekuritas dengan diduga menyesatkan investor tentang keamanan implan otak yang dikembangkan oleh Neuralink.