kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Elon Musk Sangat Marah Terhadap Mark Cuban, Ada Persoalan Apa?


Kamis, 15 Agustus 2024 / 15:43 WIB
Elon Musk Sangat Marah Terhadap Mark Cuban, Ada Persoalan Apa?
ILUSTRASI. Perseteruan antara Elon Musk dan Mark Cuban kembali memanas. REUTERS/Adrees Latif


Sumber: businessinsider.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perseteruan antara Elon Musk dan Mark Cuban kembali memanas setelah Cuban mengkritik cara Musk mengelola algoritma platform X (dahulu dikenal sebagai Twitter).

Kedua tokoh bisnis ternama ini kerap kali terlibat dalam perdebatan publik, namun kali ini perseteruan mereka menarik perhatian lebih besar karena menyangkut kebijakan platform media sosial yang memiliki dampak luas terhadap penggunanya.

Mark Cuban Mengkritik Algoritma X

Pada sebuah wawancara yang disiarkan dalam acara "The Daily Show," Mark Cuban, seorang investor dan bintang dari acara realitas "Shark Tank," mengutarakan pandangannya terkait algoritma X.

Menurut Cuban, Musk telah mengatur algoritma platform media sosial tersebut untuk menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi pribadi Musk. Cuban menjelaskan bahwa ketika seseorang menulis algoritma, mereka memiliki kendali penuh untuk menentukan parameter yang mempengaruhi hasil akhir.

"Ketika Anda menulis sebuah algoritma, Anda dapat mengatur parameter dari apa yang ingin Anda lihat terjadi," ujar Cuban dalam wawancara tersebut.

Ia menambahkan bahwa Musk kemungkinan telah melakukan hal tersebut sesuai dengan preferensi pribadinya.

Baca Juga: Menilik Kecanggihan Teknologi AI Milik Elon Musk

Respon Elon Musk: Mengklaim Algoritma X sebagai Open Source

Tak lama setelah komentar Cuban muncul, Elon Musk merespon melalui platform X dengan menyebut kritik Cuban sebagai hal yang lucu. Musk menjelaskan bahwa tidak seperti platform lainnya, algoritma X bersifat open source, yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan memahami cara kerjanya.

Musk juga menambahkan bahwa jika seseorang berinteraksi dan berdebat dengan akun-akun yang memiliki pandangan sayap kanan, seperti yang sering dilakukan oleh Cuban, algoritma akan mengasumsikan bahwa itulah jenis konten yang diinginkan pengguna dan akan menampilkan lebih banyak konten serupa.

"Berbeda dengan platform lainnya, algoritma kami bersifat open source! Dan jika Anda berinteraksi dan berdebat dengan akun-akun 'sayap kanan', seperti yang sering dilakukan Cuban, algoritma akan menganggap itulah yang ingin Anda lakukan dan akan menampilkan lebih banyak dari itu, lmao," tulis Musk di X.

Perseteruan ini tidak hanya berhenti pada perdebatan soal algoritma. Musk kemudian melanjutkan dengan melontarkan penghinaan kepada Cuban, menyebutnya sebagai "raksasa kotoran dalam bentuk manusia" dengan menggunakan emoji kotoran.

Cuban, di sisi lain, merespon penghinaan ini dengan serangkaian emoji tangan berbentuk hati, menunjukkan sikap santainya dalam menghadapi serangan verbal dari Musk.

Kritik Cuban Terhadap Para Miliarder Silicon Valley

Selain kritik terhadap Musk, Cuban juga menyampaikan pandangannya tentang para miliarder Silicon Valley dalam wawancara tersebut. Cuban menyatakan bahwa perilaku para titan teknologi ini semakin tidak masuk akal, terutama dalam upaya mereka untuk mendukung mantan Presiden Donald Trump.

Menurut Cuban, para elite Silicon Valley ini tampaknya berusaha menempatkan diri mereka dalam posisi kontrol yang lebih besar, seolah-olah mereka ingin menjadi semacam dewan direksi bagi Trump, yang mereka bayangkan sebagai "CEO Amerika Serikat."

"Menonton apa yang terjadi di Silicon Valley sungguh gila. Ini bukan lagi soal dukungan, melainkan lebih seperti upaya pengambilalihan, mencoba menempatkan diri mereka pada posisi untuk memiliki kontrol sebanyak mungkin," ujar Cuban.

Baca Juga: Platform X Diperintahkan Membayar €550.000 Kepada Karyawan yang Dipecat

Ia juga menyampaikan kekhawatirannya bahwa para miliarder teknologi ini mulai kehilangan hubungan dengan dunia nyata.

Meskipun sering berseberangan dengan Musk, Cuban tidak sepenuhnya menentang kepemimpinan Musk di X. Ia bahkan menyatakan bahwa Musk memiliki potensi untuk membuat X sukses, asalkan Musk tidak merusak upaya tersebut dengan perilakunya sendiri di platform tersebut.

Dalam wawancara dengan GQ pada bulan September, Cuban mengatakan bahwa X di bawah kepemimpinan Musk bisa berhasil jika Musk "bisa keluar dari jalannya sendiri."

"Saya pikir dia berada di jalur yang benar untuk membuat bisnis ini sukses. Kecuali jika dia merusaknya sendiri dengan postingannya di X," kata Cuban kepada GQ.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×