Sumber: NDTV | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan antara para konglomerat dan tokoh teknologi seperti Elon Musk dari SpaceX dan Mark Zuckerberg dari Meta semakin memanas.
Setelah tantangan pertandingan kandang yang saling dilontarkan, peluncuran Threads oleh Meta sebagai pesaing Twitter turut memperkeruh suasana. Musk menuduh Zuckerberg melakukan "pengambilan hak cipta Twitter dan kekayaan intelektual secara ilegal."
Namun, dalam sebuah kejadian langka, Elon Musk memberikan pujian kepada Mark Zuckerberg pada Selasa lalu setelah Meta merilis model AI terbarunya, Llama 3.1.
Baca Juga: Pertempuran para Konglomerat, Arnault Kalah dari Bezos Untuk Gelar Terkaya di Dunia
Model ini diklaim Meta memiliki performa yang lebih baik dibandingkan GPT-4 milik OpenAI dan kini tersedia secara gratis untuk publik karena bersifat open-source.
Musk memberikan komentar pada sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) yang dibuat oleh Andrej Karpathy, mantan direktur AI Tesla. Musk menyebut, "Ini mengesankan, dan Zuck pantas mendapatkan pujian karena mengopen-source-kan."
Komentar Musk ini mendapatkan banyak reaksi di media sosial. Beberapa pengguna mengapresiasi Musk karena memberikan kredit kepada Zuckerberg.
Salah satu pengguna menulis, "Elon memuji Zuck ... @sama terpojok."
Pengguna lainnya menambahkan, "Musk mendukung Zuck."
Baca Juga: Bill Gates Diingatkan Tidak Short Sell Saham Tesla, Elon Musk: Bisa Hancur Lebur
Pengguna ketiga berkomentar, "Anda adalah orang yang adil, Elon. Inilah kompetisi positif. Anda pantas mendapatkan lebih banyak kasih sayang daripada yang Anda terima saat ini."
Seorang pengguna lainnya mengatakan, "Saya pikir Mark dan Elon harus bekerja sama, tapi ego mereka tidak akan membiarkan mereka menyentuh apapun yang disentuh oleh yang lain."
"Memberikan kredit di tempat yang tepat," ujar pengguna lain.
Sementara itu, cara unik CEO Meta, Mark Zuckerberg, merayakan Hari Kemerdekaan AS memicu perdebatan di media sosial dengan Elon Musk. Pada 4 Juli lalu, Zuckerberg memposting video di Instagram yang menampilkan dirinya wakeboarding dengan setelan tuxedo, sambil memegang bendera Amerika dan menikmati minuman.
Baca Juga: 7 Rahasia Sukses Para Miliarder Dunia dalam Karir dan Bisnis, Bisa Anda Contoh
Video tersebut mendapatkan perhatian besar, dengan banyak penggemar memuji antusiasmenya. Namun, CEO Tesla, Elon Musk, memberikan komentar sarkastis,
"Semoga dia terus bersenang-senang di yacht-nya. Saya lebih suka bekerja." Komentar ini menunjukkan perbedaan prioritas antara kedua pemimpin teknologi tersebut.
