Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. CEO Tesla Elon Musk meminta pendapat kepada pengguna di platform media sosial X apakah pembuat mobil listrik harus menginvestasikan US$ 5 miliar pada startup kecerdasan buatan xAI. Mayoritas nitizen yang mengikuti pemungutan suara mendukung investasi.
“Persetujuan dewan dan suara pemegang saham diperlukan, jadi ini hanya untuk menguji keadaan,” kata Musk mengenai jajak pendapat tersebut. Tesla mencatatkan margin keuntungan terendah dalam lima tahun karena pemotongan harga dan peningkatan pengeluaran untuk proyek AI.
Selama panggilan konferensi Tesla, Musk mengatakan xAI akan membantu dalam memajukan teknologi self-driving dan membangun pusat data Tesla yang baru. Dia menambahkan ada peluang untuk mengintegrasikan chatbot xAI, Grok, dalam perangkat lunak Tesla.
Baca Juga: 5 Kiat Sukses Membangun Bisnis Ala Elon Musk
Hampir tiga jam setelah jajak pendapat tersebut diposting, sekitar 386.000 orang yang berpartisipasi mengatakan jika 70% suara mendukung investasi tersebut.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters, sementara xAI tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Orang terkaya di dunia ini pada tahun lalu telah meluncurkan xAI dan berharap bisa membangun alternatif selain ChatGPT. Startup ini mengumpulkan US$ 6 miliar dalam pendanaan seri B pada bulan Mei dan membuat nilai perusahaan menjadi penilaian pasca-uang sebesar US$ 24 miliar. Pendukungnya Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital.
Musk sebelumnya berencana agar seperempat saham xAI dimiliki oleh investor di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Terkait laporan pendapatan, Musk juga menepis kekhawatiran akan mengalihkan sumber daya dari Tesla ke beberapa perusahaannya yang lain.
Pada Juni, CNBC melaporkan Musk telah memerintahkan Nvidia untuk mengirimkan ribuan chip AI untuk Tesla ke xAI dan X. Musk mengatakan pusat data Tesla penuh dan tidak ada tempat untuk meletakkan chip tersebut.
Musk sering melakukan jajak pendapat di X. Pada tahun 2021, dia bertanya kepada pengguna Twitter apakah dia harus menjual 10% saham Tesla miliknya dan mulai menjual saham hanya beberapa hari setelah jajak pendapat.
Baca Juga: Musk Akan Sumbangkan US$ 45 Juta Per Bulan Demi Dukung Trump Jadi Presiden AS Lagi