Sumber: Forbes | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Strategi bisnis yang dipakai Elon Musk, membawa mobil listrik Tesla dan berbagai bisnisnya masuk menjadi industri paling menjanjikan.
Selain Tesla, SpaceX, Starlink dan PayPal sukses melambungkan nama Musk dan tentu saja meningkatkan keuntungan yang dia dapatkan.
Kekayaan Musk, bersumber dari Forbes (16/7), mencapai US$ 252.3 miliar. Dengan jumlah tersebut, pendiri Tesla ini menyandang predikat orang paling kaya di dunia, diikuti pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Ide produk milik Musk yang unik dan baru sukses membuat orang ingin membelinya. Strategi milik Elon Musk dalam berbisnis bisa Anda tiru.
Dengan menerapkan strategi tersebut, bisnis Anda bisa berkembang dan mendapatkan keuntungan. Mari simak strategi bisnis pemilik Tesla ini yang dihimpun dari Forbes.
Baca Juga: 4 Kunci Penting Bill Gates Sukses Mengelola Keuangan, Bisa Anda Contek Caranya
-
Gemar membaca
Sudah menjadi rahasia umum jika Elon Musk sangat gemar membaca. Bersumber dari Forbes, di usianya yang masih belia, Musk bahkan sudah khatam seluruh Encyclopedia Britannica.
Dari kegemarannya membaca, dia mampu mengembangkan berbagai macam ide. Tidak heran inovasi bisnis Elon Musk selalu unik dan baru.
Dengan membaca, Anda bisa menemukan hal-hal baru yang tidak ada di media sosial. Jika yang Anda fokus pada media sosial, ide yang didapat cenderung mengikuti tren.
-
Berani mengambil resiko di usia muda
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak tanggung jawab yang diemban. Hal tersebut bisa menghambat saat sedang mengambil keputusan.
Karenanya Elon Musk menyarankan agar mengambil resiko sebanyak-banyaknya kala masih muda.
Dengan cara ini Anda tidak akan menyisakan penyesalan jika sudah tua nanti.
-
Berhenti mengeluh
Salah satu strategi bisnis Elon Musk adalah berhenti mengeluh. Hal ini menjadi kunci bisnis miliknya sukses.
Dibanding mengkritik dan mengeluh hal-hal yang tidak penting, lebih baik menciptakan sesuatu.
Curahkan energi untuk mencari dan membuat produk baru untuk bisnis Anda. Dengan hal ini, waktu dan energi tidak terbuang sia-sia.
-
Jangan mengikuti tren
Poin yang keempat ini berkaitan dengan poin yang pertama. Jika mengikuti tren, sudah pasti pesaing Anda cukup banyak.
Imbasnya, untuk menjadi sukses juga cukup sulit. Jika tren berganti, besar kemungkinan bisnis Anda juga meredup.
Agar bisnis tetap berjalan, temukan ide bisnis yang long-lasting atau tahan lama.
Baca Juga: 7 Rahasia Para Miliarder Dunia Raih Kesuksesan dalam Karir & Bisnis, Catat Apa Saja
-
Mendengarkan pelanggan
Umpan balik dari pelanggan merupakan hal yang paling berharga. Dari kritik dan saran dari pelanggan, Anda bisa tahu mana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Strategi bisnis ini cukup berhasil bagi Elon Musk. Dari saran pelanggan, Musk mencoba memperbaiki dan meningkatkan layanannya.
Melansir Forbes, Musk menyarankan agar tidak takut pada kritik. Ubah mindset Anda jika kritik tersebut merupakan bagian dari pengembangan bisnis.
Telaah kembali kritik tersebut dan cari sisi positifnya. Hal ini bisa membantu Anda mengembangkan produk dan layanan pada bisnis.
-
Tidak fokus pada iklan
Iklan merupakan salah satu elemen penting dalam bisnis. Tanpa iklan, produk atau layanan tidak bisa dikenal oleh masyarakat.
Namun demikian, menurut Elon Musk, terlalu fokus pada iklan justru tidak baik. Jika suatu produk sulit untuk diiklankan, dia akan menggantinya dengan produk lain.
Cara ini bisa menekan biaya iklan yang dikeluarkan. Musk akan fokus pada peningkatan produk sehingga pelanggan bisa puas.
Jika produk sudah unggul, metode iklan dari mulut-ke-mulut akan sangat membantu dalam penjualan.
-
Berani menghadapi gagal
Strategi bisnis Elon Musk selanjutnya adalah berani gagal. Musk merencanakan kesuksesannya dengan baik, namun tetap siap jika mengalami kegagalan.
Kunci ini bisa membuat Anda selangkah lebih dekat dengan kesuksesan. Tidak sedikit orang yang siap sukses tetapi tidak siap gagal.
Saat mengalami kegagalan, mereka sangat terpukul sehingga sulit untuk bangkit.
Persiapkan diri Anda untuk segala kemungkinan. Persiapkan rencana cadangan untuk meminimalisir kegagalan.