Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik Tesla, Elon Musk menyumbangkan saham senilai US$ 1,95 miliar untuk amal pada tahun lalu. Informasi tersebut diketahui dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Musk menyumbangkan sekitar 11,6 juta saham antara Agustus dan Desember tahun lalu, dalam pengajuannya ke SEC. Namun, tidak disebutkan lembaga atau organisasi mana yang menjadi penerima.
Orang terkaya kedua di dunia itu sekarang memiliki sekitar 13 persen saham Tesla.
Tesla tidak segera menanggapi email yang mencari perincian tentang amal atau amal mana yang mendapat sumbangan.
Baca Juga: Bill Gates Minta Elon Musk Urungkan Ambisinya ke Mars, Ini Alasannya
Musk menyumbangkan sekitar US$ 5,74 miliar pada tahun 2021.
Analis mengatakan bahwa Musk mungkin mendapat manfaat dari pemberian saham Tesla jika dia menyumbangkannya untuk amal, karena saham yang disumbangkan untuk amal tidak harus membayar pajak keuntungan modal, seperti yang akan terjadi jika dijual.
Musk menandatangani Giving Pledge pada 2012, komitmen beberapa miliarder untuk memberikan setidaknya setengah kekayaan mereka untuk filantropi seumur hidup atau setelah kematian mereka.
Pada tahun 2001, dia mendirikan Musk Foundation, menawarkan hibah untuk "pengembangan kecerdasan buatan yang aman untuk memberi manfaat bagi umat manusia" di antara penyebab lainnya, menurut situs webnya.