Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Kemudian, Moskow menjadi tuan rumah pembicaraan antara menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan, yang menghasilkan kesepakatan gencatan senjata," ungkap Slutsky. "Itu harus dilaksanakan".
"Hari ini, setiap orang harus melanjutkan upaya untuk menemukan cara politik dan diplomatik untuk menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh dan menahan diri dari retorika agresif dan tuduhan timbal balik," tambahnya.
Bentrokan baru antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September, dengan pertempuran sengit berkecamuk di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Menyusul pertemuan yang Rusia prakarsai di Moskow, Azerbaijan dan Armenia menyetujui gencatan senjata kemanusiaan dari pukul 11:00 waktu Moskow pada 10 Oktober untuk pertukaran tahanan dan korban terbunuh.
Namun, gencatan senjata tersebut dilanggar, dengan Azerbaijan dan Armenia saling menyalahkan.