Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unilever Plc menarik produk es krim Magnum Classic dan Almond di Inggris dan Irlandia.
Ini dilakukan karena produk tersebut diduga mengandung bahan berbahaya seperti plastik dan logam.
Mengutip Bloomberg, perusahaan mengumumkan perihal penarikan produk dan penyebabnya secara resmi.
Unilever mengatakan bahwa batch yang terkena dampak penarikan adalah batch dengan kode L3338, L3339, L3340, L3342 dengan tanggal kadaluarsa sebelum Desember 2025.
Namun kabar baik bahwa produk tersebut hanya di tarik di Inggris dan Irlandia, sementara di negara lain produk Magnum Classic dan Almond tidak ditarik.
“Tidak ada produk atau negara lain yang terkena dampak penarikan ini,” mengutip pemberitahuan oleh Badan Standar Makanan Inggris, Selasa (23/4/2024).
Perusahaan consumer tersebut belum lama ini mengumumkan rencana untuk memisahkan divisi es krim, sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas.
Baca Juga: Ini Penjelasan BPOM Terkait Produk Es Krim Magnum di Indonesia
Perusahaan juga mengungkapkan kemungkinan pencatatan entitas baru sebagai opsi. Berdasarkan The Sun, Badan Standar Makanan Inggris (FSA) mengimbau agar masyarakat yang membeli es krim dengan merek tersebut, untuk tidak mengonsumsinya.
Kabar mengenai kandungan plastik dan logam tersebut diumumkan tiga minggu setelah Unilever menarik kembali Es Krim Magnum Classic karena kemungkinan terpapar bahan berbahaya logam.
“Unilever menarik kembali Stik Es Krim Magnum Almond (3x100ml), karena kemungkinan adanya plastik dan logam,” kata Juru bicara FSA.
“Kemungkinan adanya plastik dan logam membuat produk tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Kalau sudah membeli produk di atas jangan dimakan,” tambah pemberitahuan FSA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?"