Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Exxon Mobil Corp sedang mengadakan pembicaraan awal dengan Pioneer Natural Resources Co mengenai kemungkinan akuisisi produsen minyak serpih Amerika Serikat.
Wall Street Journal pada Sabtu (8/4) melaporkan, diskusi antara kedua perusahaan mengenai kesepakatan potensial telah berlangsung secara informal. Exxon memandang Pioneer sebagai target utama untuk memanfaatkan keuntungan yang didapat perusahaan.
Exxon tahun lalu meraup rekor Us$ 55,7 miliar karena harga minyak dan gas yang tinggi. Exxon mengakhiri tahun 2022 dengan US$ 29,6 miliar dalam bentuk kas dan setara kas.
Baca Juga: Setelah PHK, McDonald's Pangkas Paket Gaji untuk Karyawannya di AS
Produsen minyak terbesar di AS tersebut pada minggu ini mengisyaratkan bahwa laba operasional kuartal pertamanya turun sekitar 25% dari kuartal keempat tahun lalu, karena harga minyak dan gas turun dan biaya pemeliharaan kilang naik. Hasil kinerja kuartal pertama diperkirakan akan dilaporkan pada 28 April.
Pioneer, produsen minyak terbesar ketiga setelah Chevron Corp dan ConocoPhillips di cekungan serpih AS, membantah laporan media enam minggu yang lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan akuisisi saingannya yang lebih kecil, Range Resources Corp.
Pada saat itu, perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak mempertimbangkan kombinasi bisnis yang signifikan atau transaksi akuisisi lainnya.