Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
BRUSELLS. Faksi-faksi politik Belgia mencapai kesepakatan untuk mengurangi defisit anggaran negara. Kesepakatan dicapai sehari setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang pemerintah.
Presiden dari Partai Sosialis Elio Di Rupo, yang memimpin pertemuan koalisi, mengambil kata sepakat setelah negosiasi berlangsung semalaman. Pelaksana tugas Perdana Menteri Yves Leterme juga telah menyerukan enam pihak yang terlibat membuat kesepakatan sebelum pasar dibuka Senin.
"Anggaran ini memenuhi komitmen multi tahunan dari Belgia terhadap Uni Eropa. Ini akan mengurangi defisit menjadi 2,8% dari PDB di 2012, untuk kemudian mencapai titik impas di 2015," ujar negosiator melalui pernyataan kesepakatan bersama, yang dirilis hari ini (26/11).
Kemarin, S&P memangkas peringkat utang Belgia sebanyak satu level menjadi AA. Ini lantaran jaminan perbankan, ketidakstabilan politik, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat akan menyulitkan Belgia untuk mengurangi beban utang negara.
Biaya pinjaman Belgia telah melonjak ke level tertinggi dalam 11 tahun dalam dua bulan terakhir, setelah pemerintah sepakat membeli bank Belgia Dexia. Investor terus melakukan aksi jual obligasi Belgia, karena sebelumnya, pembicaraan enam koalisi pada pekan ini gagal mencapai kesepakatan untuk mengurangi defisit anggaran.
"Pemangkasan rating oleh S&P semakin menegaskan perlunya Belgia untuk menyelesaikan sesegera mungkin anggaran 2012," kata Leterme dan Menteri Keuangan Didier Reynders dalam sebuah pernyataan, kemarin.
Sebelumnya, tiga hari lalu, Raja Belgia Albert II menolak permintaan Di Rupo untuk mundur sebagai pimpinan perundingan, dan mendesak enam pihak untuk menyelesaikan diskusi dan membentuk pemerintahan.
"Raja senang bahwa kesepakatan telah tercapai terkait anggaran. Karena itu, ia telah menginstruksikan Di Rupo untuk membentuk pemerintah secepat mungkin," sebut pihak istana dalam sebuah pernyataan e-mail, hari ini (26/11).
