Fakta-Fakta Mengenai Jet Tempur F-7 Buatan China yang Jatuh di Sekolah Bangladesh

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh menimpa kompleks sekolah dan perguruan tinggi di ibu kota Dhaka, Senin (21/7/2025), akibat dugaan kerusakan mesin.

Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya 31 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.

Berikut fakta-fakta mengenai jet tempur F-7 BGI yang mengalami kecelakaan:

Baca Juga: China Hadirkan Jet Siluman J-35 di Kapal Induk, Tantang Dominasi F-35 AS

Apa Itu Jet Tempur F-7/J-7?

F-7 BGI adalah versi terbaru dan tercanggih dari keluarga jet tempur Chengdu J-7 buatan China, menurut Jane's Information Group.

Pesawat ini merupakan versi ekspor dari J-7, yang merupakan hasil produksi berlisensi dari pesawat tempur era Soviet, MiG-21.

Jet ringan ini digunakan untuk pelatihan serta peran tempur terbatas.

Baca Juga: Jet Tempur AU Bangladesh Jatuh di Kampus Sekolah, Tewaskan Sedikitnya 19 Orang

Penggunaan F-7 oleh Bangladesh

Angkatan Udara Bangladesh telah mengoperasikan berbagai varian F-7 sejak tahun 1980-an.

Pada 2011, Bangladesh menandatangani kontrak untuk membeli 16 unit F-7 BGI, yang seluruhnya dikirim dan diterima pada 2013. Jet-jet tersebut merupakan batch terakhir dari lini produksi pesawat ini.

Baca Juga: Indonesia Borong 24 Jet Rafale Lagi, Total Jadi 66 Unit, Terbesar di Asia Tenggara

Produksi dan Ekspor F-7

Jet tempur J-7 diproduksi oleh China dari tahun 1965 hingga 2013, menjadikannya salah satu lini produksi pesawat tempur terlama di negara tersebut. Karena harganya yang relatif murah, pesawat ini banyak diekspor ke negara berkembang.

Meski militer China telah secara penuh mempensiunkan J-7 pada akhir 2023, varian ekspor seperti F-7 masih digunakan di berbagai negara.

Negara Pengguna F-7

Beberapa negara yang pernah atau masih mengoperasikan F-7 termasuk: Pakistan (pengguna terbesar, dengan 66 unit), Bangladesh, Nigeria, Mesir, Iran, dan Korea Utara.

Pakistan juga mengoperasikan pesawat tempur canggih buatan China lainnya, seperti J-10, yang pernah digunakan untuk menjatuhkan dua jet tempur India dalam konflik terbaru.

Baca Juga: 10 Jet Tempur Terbaik di Dunia: Ada F-35, J-20, F-22, sampai Dassault Rafale

Riwayat Kecelakaan F-7

Jet F-7 telah terlibat dalam berbagai insiden kecelakaan di sejumlah negara:

• Mei 2025 – Seorang pilot Angkatan Udara Zimbabwe tewas saat F-7 jatuh dalam latihan rutin.
• Juni 2022 – J-7 jatuh di kawasan permukiman di Xiangyang, Provinsi Hubei, China, menewaskan sedikitnya satu orang di darat.
• Mei 2022 – Dua pilot Iran tewas saat F-7 jatuh dalam misi pelatihan di dekat Anarak, 200 km dari Isfahan.
• Januari 2022 – Dua pilot Angkatan Udara Pakistan tewas akibat jatuhnya pesawat FT-7, varian dari F-7.

Beberapa insiden lain yang melibatkan F-7 di Pakistan juga telah menyebabkan korban jiwa di kalangan pilot.

Selanjutnya: Bank Jakarta Tegaskan Komitmen Tata Kelola & Dukung Penuh Kasus Kredit PT Sritex

Menarik Dibaca: SOTF 2025, Harga Tiket Pesawat Garuda Jakarta - Jepang PP mulai Rp 5,6 Jutaan