Sumber: Anadolu Agency | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Sebuah jet tempur canggih andalan Amerika Serikat yaitu F-35 milik Angkatan Udara AS jatuh pada hari Selasa (28/1) di Pangkalan Angkatan Udara Eielson di Alaska
Mengutip pejabat militer Amerika Serikat, seorang pilot yang mengendarai F-35 dilaporkan selamat dalam kecelakaan ini.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat (22.00 GMT) di landasan pacu, kata Prajurit Satu Spencer Hanson seperti dikutip oleh Anchorage Daily News yang ditulis ulang oleh Anadolu Agency.
Baca Juga: Sebelum Sempat Luncurkan Rudal, Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur F-16
Sebuah pernyataan dari kantor urusan publik Wing Tempur ke-354 menggambarkan kecelakaan itu sebagai "insiden pesawat" yang mengakibatkan kerusakan signifikan tetapi tetap berada di dalam pagar pangkalan, kata laporan itu.
Pilot itu dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Bassett untuk evaluasi, tambahnya.
Kolonel Paul Townsend, komandan Wing Tempur ke-354, mengatakan Angkatan Udara akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mencegah kecelakaan serupa.
“Orang-orang kami adalah sumber daya terpenting kami, dan kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka,” katanya.
Baca Juga: Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Sebelum Sempat Luncurkan Rudal
Hingga kini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Dalam laporan tersebut juga tidak memberikan perincian tipe pesawat F-35 seperti apa yang mengalami kecelakaan
Sebagai gambaran, pada pertengahan tahun 2024, Defense News melaporkan bahwa biaya pesawat tempur F-35 terbaru untuk produksi Lot 15 hingga 17 mengalami kenaikan.
Dengan menggunakan estimasi kurs Rp15.500 per USD, per 28 November 2024 rata-rata harga untuk varian F-35A (Angkatan Udara) mencapai sekitar Rp 1,3 triliun (US$ 82,5 juta), F-35B (STOVL) sekitar Rp 1,7 triliun (US$ 109 juta), dan F-35C (varian kapal induk) sekitar Rp 1,6 triliun (US$ 102,1 juta).