kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

FAO: Harga pangan dunia akan terus mendekati level rekor


Rabu, 08 Juni 2011 / 07:31 WIB
FAO: Harga pangan dunia akan terus mendekati level rekor
ILUSTRASI. Sudah bulat, keputusan Messi kini hanya ingin pindah dari Barcelona. REUTERS/Albert Gea/File Photo


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PARIS. Food and Agriculture Organization (FAO) United Nation mengatakan, tingkat produksi gandum global diprediksi tidak akan memenuhi tingkat permintaan yang ada.

Data FAO dalam situs resminya mengatakan, tingkat produksi gandum akan naik 3,2% menjadi 673,6 juta metrik ton pada musim yang dimulai Juli. Padahal, tingkat permintaan gandum mencapai 677 juta ton.

Hal tersebut akan memicu lonjakan harga pangan sehingga bergerak volatile hingga tahun depan. Pada Mei lalu, indeks harga pangan global kian mendekati level rekor tertinggi seiring dengan lonjakan harga daging dan susu.

"Situasi lonjakan harga ini bukanlah sesuatu hal yang bisa dihilangkan dalam satu musim. Tingkat fundamental masih seperti yang seharusnya. Saat ini merupakan situasi yang sangat ketat bagi seluruh komoditas," jelas Abdolreza Abbassian, senior economist FAO yang berbasis di Roma.

Catatan saja, Food Price Index atas 55 komoditas pangan turun 1% menjadi 232,4 poin dari 234,8 poin pada April. Febuari lalu, indeks pangan tersebut berada di rekor tertinggi di posisi 237,7.



TERBARU

[X]
×