Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOUNT MERON. Puluhan orang dinyatakan tewas dalam kerumunan di sebuah festival keagamaan di Israel, seperti dilaporkan oleh petugas medis hari Jumat (30/4). Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sendiri menyampaikan simpatinya dan menyebut insiden ini sebagai bencana besar.
Dilansir dari Reuters, insiden tersebut terjadi ketika puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks memadati makam tokoh agama Rabbi Shimon Bar Yochai di Galilea.
Warga memperingati upacara Lag B'Omer tahunan dengan memanjatkan doa sepanjang malam, diiringi lagu-lagu dan tarian.
Baca Juga: Jelang Hari Quds, Israel antisipasi kemungkinan serangan siber skala besar dari Iran
Saksi mata mengatakan, orang-orang mulai sesak napas dan diinjak-injak di ruang yang sempit. Beberapa di antaranya bahkan baru diketahui setelah acara dibubarkan.
Layanan ambulans Magen David Adom (MDA) telah mengerahkan helikopter untuk mengangkut orang-orang yang terluka ke rumah sakit di Israel utara. Sementara Militer Israel mengatakan pasukan pencarian dan penyelamatan dan tim medis dikerahkan.
Laporan MDA mengatakan 103 orang terluka dalam insiden tersbut, puluhan di antaranya tewas. Kanal televisi Channel 12 menyebutkan jumlah korban tewas 40 orang, termasuk anak-anak.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan saat para peserta pria mulai memanjat dan melarikan diri dari himpitan. Mayat-mayat tergeletak di atas tandu di koridor, ditutupi selimut foil.
Baca Juga: Serangan roket dari Gaza terus datang, Israel siap balas lebih kuat













