kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Film Venom: The Last Dance Kalahkan Film Thriller Andy Lau, Cesium Fallout di China


Senin, 04 November 2024 / 23:30 WIB
Film Venom: The Last Dance Kalahkan Film Thriller Andy Lau, Cesium Fallout di China
ILUSTRASI. Venom: The Last Dance


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID -  Film Venom: The Last Dance bertahan di posisi puncak box office Tiongkok daratan untuk minggu kedua berturut-turut. 

Melansir dari Variety, film ini mengalahkan film thriller yang baru dirilis yang dibintangi Andy Lau, “Cesium Fallout.”

Film Venom: The Last Dance meraup RMB104 juta (US$14,6 juta) selama minggu tersebut, menurut data dari layanan konsultasi Artisan Gateway. 

Angka tersebut lebih rendah 50% dari minggu debutnya, tetapi masih mengangkat film tersebut ke angka kumulatif Us$70,8 juta setelah 12 hari dirilis. 

Baca Juga: Anak Usaha Foxconn Bakal Berinvestasi US$80 Juta di Vietnam Utara

Angka tersebut sangat mirip dengan “Alien: Romulus” di Tiongkok dan dapat menempatkan “Venom” di antara tiga film Hollywood teratas di Tiongkok tahun ini.

Sekedar info, film Venom: The Last Dance tayang perdana di China pada 23 Oktober 2024. 

Sedangkan, film Cesium Fallout berada di posisi kedua dengan meraup pendapatan US$9,8 juta pada minggu pembukaannya. 

Diproduksi melalui Edko Films di Hong Kong dan dibintangi oleh Andy Lau dan Karen Mok dari Hong Kong, film ini (sebelumnya berjudul "Burning City" dan "Fallout") disebut-sebut sebagai film bencana radiasi nuklir pertama di Tiongkok. 

Film ini disutradarai oleh Anthony Pun, dengan Alibaba Pictures yang menangani perilisannya di Tiongkok.

Baca Juga: Wall St Berjuang Mencari Arah Seiring Meningkatnya Ketidakpastian Seputar Pilpres AS




TERBARU

[X]
×