Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MICHIGAN. Ford Motor Co memiliki target untuk bisa melipatgandakan produksi SUV All-electric Mustang Mach-E menjadi lebih dari 200.000 unit per tahun pada tahun 2023 untuk Amerika Utara dan Eropa.
"Sulit untuk memproduksi Mustang Mach-Es cukup cepat untuk memenuhi permintaan yang luar biasa, tapi kami yakin akan mencobanya." ujar Chief Executive Officer Jim Farley dikutip dari Reuters Minggu (12/12).
Akhir pekan lalu, Automotive News juga melaporkan bahwa Ford menunda produksi versi listrik dari crossover Explorer dan Lincoln Aviator sekitar satu setengah tahun untuk meningkatkan produksi SUV Mustang Mach-E-nya.
Ford mengatakan kepada pemasoknya bahwa produksi EV baru ini sekarang dijadwalkan akan dimulai pada Desember 2024.
Baca Juga: Memodernisasi pabriknya di Thailand, Ford gelontorkan investasi US$ 900 juta
Seperti diketahui, Ford saat ini sedang mengadu diri dengan pesaingnya seperti General Motors Co dan pembuat mobil Eropa Stellantis, sambil mengejar Volkswagen dan pemimpin EV global Tesla Inc di pasar kendaraan listrik yang panas.
Pekan lalu, seorang eksekutif Ford juga mengatakan bahwa perusahaan menargetkan kapasitas produksi EV tahunan hampir 600.000 dalam dua tahun ke depan, yang juga akan mencakup pickup Lightning dan van E-Transit.
Lisa Drake, COO Ford Amerika Utara, mengatakan bahwa optimisme perusahaan berasal dari meningkatnya permintaan untuk pickup F-150 Lightning, dengan pemesanan ritel mendekati 200.000.