kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

[FOREX] Dollar AS anjlok terbatas karena pasar mempertimbangkan risiko Suriah


Senin, 16 April 2018 / 14:00 WIB
[FOREX] Dollar AS anjlok terbatas karena pasar mempertimbangkan risiko Suriah
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - TOKYO, JEPANG.  Dolar Amerika Serikat (AS) merosot pada Senin (16/4) karena pasar memperhatikan dampak serangan terhadap Suriah oleh Amerika Serikat dan sekutunya pada akhir pekan. Meski begitu, penurunan yang terjadi terbilang terbatas karena aksi militer itu tidak menimbulkan penghindaran risiko yang lebih luas.

Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris meluncurkan rudal yang membidik apa yang dikatakan Pentagon sebagai fasilitas senjata kimia di Suriah pada Sabtu, sebagai pembalasan atas serangan gas beracun yang dicurigai terjadi pada 7 April 2018.

Menyiratkan bahwa tindakan militer tidak akan diperpanjang, Trump menyatakan "misi selesai" setelah serangan tersebut. Namun demikian masih ada kekhawatiran di market tentang reaksi Rusia terhadap sanksi ekonomi baru dari Washington.

Karena respon pasar tersebut, indeks dolar menurun 0,05% menjadi 89.741. Kurs dollar AS terhadap yen Jepang juga menurun 0,1% ke 107,245 setelah sempat naik tipis menjadi 107,610.

Meskipun sebagai safe haven biasanya yen menarik permintaan pada saat terjadi ketegangan politik dan gejolak pasar, penurunan dolar terhadap rekan Jepangnya terbatas.

"Reaksi dalam mata uang telah terbatas karena Presiden Trump telah menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu tentang kemungkinan serangan terhadap Suriah. Itu memberikan waktu yang cukup bagi para spekulator untuk bersiap-siap menyambut aksi yang sebenarnya," kata Yukio Ishizuki, ahli strategi valas senior di Daiwa Securities.

"Secara teknis, dolar telah menembus batas atas resistensi terhadap yen. Tetapi mengingat potensi perkembangan politik, pembalikan hanya bisa pergi sejauh ¥ 108,44," kata Makoto Noji, kepala strategi di Nikko SMBC Securities.

Di lain pihak, kurs Euro naik tipis 0,05% menjadi US$ 1,2335. Pound naik 0,2% lebih tinggi ke US$ 1,4261. Ekspektasi kenaikan suku bunga dari Bank of England telah menjadi pendorong utama kenaikan sterling dalam beberapa hari terakhir. Dolar Australia juga naik 0,05% ke US$ 0,7773.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×