kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Gadis AS beri tantangan pada Paus Fransiskus untuk jadi vegan demi amal US$ 1 juta


Kamis, 07 Februari 2019 / 16:31 WIB
Gadis AS beri tantangan pada Paus Fransiskus untuk jadi vegan demi amal US$ 1 juta


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Sebuah kelompok pecinta lingkungan memberikan tantangan kepada Paus Fransiskus  untuk mempraktekan gaya hidup veganisme selama masa Prapaskah. Tak tanggung-tanggung, imbalannya adalah sumbangan sebesar US$ 1 juta.

Dilaporkan CNN, Genesis Butler seorang gadis asal Amerika Serikat berusia 12 tahun yang merupakan seorang aktivis hak-hak hewan dan juru kampanye Million Dollar Vegan menulis surat terbuka kepada Paus Fransiskus, yang telah menjadikan perubahan iklim sebagai perhatian utama kepemimpinan spiritualnya atas 1,2 miliar umat Katolik di dunia.

"Saya menulis dengan rasa hormat dan penghargaan tertinggi untuk Anda yang telah berbicara tentang perubahan iklim, kehilangan habitat, dan polusi, dan untuk mengingatkan dunia bahwa Bumi adalah rumah yang kita semua bagikan," tulis Butler dalam surat yang dimuat surat kabar nasional di sejumlah negara.

Butler mengutip ensiklik Paus Fransiskus "Laudato si," di mana ia menyerukan perubahan gaya hidup, produksi dan konsumsi untuk melindungi lingkungan. Paus menyebut perubahan iklim merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi umat manusia di zaman ini.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa peralihan pola makan nabati adalah salah satu metode paling efektif untuk meminimalkan dampak lingkungan seseorang. Industri peternakan, sebagaimana dicatat Butler, bertanggung jawab atas 14,5% emisi gas rumah kaca global. Sementara produksi produk hewani menguasai sekitar 83% lahan pertanian di seluruh dunia, tetapi hanya menyumbang 18% dari kalori yang dikonsumsi manusia.

"Dengan 815 juta orang menderita kekurangan gizi, bayangkan berapa banyak orang lapar yang bisa kita beri makan di seluruh dunia jika kita meninggalkan makanan boros seperti itu," katanya.

Butler menambahkan, pola makan nabati akan memiliki manfaat lingkungan yang besar. Tak hanya melindungi lingkungan, namun juga membantu orang-orang yang kelaparan di seluruh dunia. "Kita perlu mengambil tindakan, dan kita membutuhkan dukungan dari para pemimpin berpengaruh seperti dirimu," tegasnya.

Lalu bagaimana bila Paus Fransiskus menerima tantangan itu? Nampaknya bukan hal sulit guna mengumpulkan US$ 1 juta untuk amal. Pasalnya Million Dollar Vegan, didukung oleh sejumlah selebritas dunia termasuk Paul McCartney, Woody Harrelson dan Mena Suvari.

Tahun ini, periode Prapaskah sendiri dimulai pada 6 Maret dan berakhir pada 18 April. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×