kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gadis cilik berusia 4 tahun jadi pasien virus corona pertama yang sembuh di Malaysia


Rabu, 05 Februari 2020 / 11:22 WIB
Gadis cilik berusia 4 tahun jadi pasien virus corona pertama yang sembuh di Malaysia
ILUSTRASI. Foto viru corona. Dr Julian Druce - Vidrl, The Doherty Institute via REUTERS


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Seorang gadis cilik asal China yang baru berusia empat tahun, berhasil pulih dari virus corona di Malaysia. Menurut seorang pejabat kesehatan Malaysia, dia diizinkan kembali ke rumahnya di Negeri Panda.

Anak tersebut menjadi korban virus corona yang pertama dari 10 pasien di Malaysia, yang pulih setelah tertular virus.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan, hasil tes deteksi diulang dua kali dan hasilnya kembali negatif. "Kondisi kesehatannya saat ini baik dan diizinkan pulang ke rumah," katanya.

Gadis itu dan keluarganya akan segera kembali ke China dengan sertifikat kesehatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit, kata kepala pers di kedutaan besar China, Tang Tang, kepada wartawan melalui pesan singkat.

Baca Juga: Pebalap China dikarantina 14 hari sebelum balapan Formula E, ini sebabnya

Melansir South China Morning Post, sebelumnya anak tersebut didiagnosis terinfeksi virus corona pada pekan lalu dan dirawat di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Langkawi, daerah wisata pulau yang populer.

"Kasus ini menunjukkan 2019-nCoV dapat diobati dan pasien dapat pulih sepenuhnya, seperti banyak kasus lain yang dilaporkan di Tiongkok," kata Noor Hisham.

"Persepsi bahwa penyakit ini berakibat fatal bagi mereka yang tertular itu tidak akurat," katanya dalam sebuah pernyataan.

Gadis itu dilaporkan terinfeksi pada tanggal 29 Januari, dan telah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di negara bagian Kedah.

Baca Juga: Trump berjanji lakukan segala cara untuk lindungi warganya dari virus corona

Malaysia saat ini memiliki 10 kasus virus korona resmi, sembilan di antaranya adalah warga negara China.

Kasus terakhir, seorang warga negara Malaysia yang tidak mengunjungi China, dikonfirmasi pada hari Selasa.

Pria berusia 41 tahun itu telah mengunjungi negara tetangga Singapura selama sepekan sejak 16 Januari di mana ia menghadiri pertemuan yang juga melibatkan delegasi dari China, kata Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad.

“Korban warga negara Malaysia belum ke Tiongkok. Dia bertemu delegasi China dari Wuhan di Singapura,” kata Noor Hisham.

Pria itu adalah warga negara pertama yang terinfeksi virus corona.

Pada konferensi pers sebelumnya, menteri kesehatan Malaysia Dzulkefly mengatakan negara itu menghubungi pihak berwenang Singapura untuk mencari tahu kemungkinan sumber infeksi oleh pria Malaysia itu.

Baca Juga: Cemas virus corona, begini nasib asisten rumah tangga Indonesia di Hong Kong

Dzulkefly mengatakan individu itu dalam kondisi stabil di rumah sakit, dan bahwa anggota keluarganya sedang diawasi.
Malaysia telah memberlakukan larangan masuk bagi warga negara China dari Wuhan dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus.

Sementara itu, penerbangan yang membawa warga negara Malaysia kembali dari Wuhan akhirnya tiba pada Selasa pagi.

Dua dari 107 orang yang tiba dalam penerbangan itu mengalami demam dan dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Antisipasi virus corona, BUMN kirim 70.000 masker lagi ke Hong Kong dan Macau

Malaysia telah mengirim penerbangan khusus untuk mengevakuasi warganya dan keluarga mereka yang terperangkap di kota China yang telah dikarantina oleh pihak berwenang.

105 orang yang tersisa akan dikarantina di fasilitas kesehatan selama 14 hari, masa inkubasi virus.




TERBARU

[X]
×