Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daniel Ricciardo telah menjadi salah satu nama besar dalam dunia Formula 1 selama bertahun-tahun. Dengan karier yang dimulai 14 tahun lalu, ia telah mengukir prestasi yang tak hanya mendapatkan pujian di lintasan balap, tetapi juga mengantarkannya pada kekayaan yang luar biasa.
Mengutip crash.net, meskipun masa depannya di F1 tampaknya telah usai, perjalanan panjang Ricciardo dalam olahraga ini telah membuatnya menjadi salah satu pembalap dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah Formula 1.
Karier Gemilang dan Kontrak Besar Ricciardo di Formula 1
Ricciardo telah menjadi pembalap yang dihormati, terutama karena performa impresifnya di beberapa tim besar seperti Red Bull Racing dan McLaren. Namun, yang paling menarik perhatian adalah besarnya pendapatan yang ia hasilkan selama berkarier di Formula 1.
Baca Juga: Max Verstappen dan Ancaman Pengunduran Diri dari Formula 1
Musim 2023 ini, Ricciardo diperkirakan menghasilkan sekitar US$7 juta dari kontraknya bersama tim RB. Sebelumnya, kontraknya bersama McLaren dilaporkan memberinya pendapatan yang jauh lebih besar.
Menurut laporan dari platform bisnis olahraga Spotrac, kontrak Ricciardo dengan McLaren telah menjadikannya salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di ajang Formula 1.
Meskipun McLaren memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Ricciardo pada akhir tahun 2022, mereka tetap harus melunasi sisa kontraknya yang bernilai sekitar US$18 juta. Hal ini membuat Ricciardo tetap berada di puncak daftar pembalap terkaya, meskipun ia tidak lagi berada di lintasan balap utama.
Kekayaan Daniel Ricciardo: Lebih dari Sekadar Gaji di Formula 1
Tidak dapat dipungkiri bahwa karier Ricciardo di Formula 1 telah mengantarkannya pada kekayaan yang sangat besar. Dengan total pendapatan yang diperoleh dari berbagai kontrak selama bertahun-tahun, Ricciardo kini memiliki aset yang signifikan di berbagai penjuru dunia.
Menurut laporan Craig Slater dari Sky Sports, Ricciardo baru-baru ini membeli rumah di Monaco dengan harga hampir €10 juta. Monaco, yang dikenal sebagai salah satu tempat tinggal favorit para pembalap F1, menawarkan Ricciardo kehidupan mewah yang sepadan dengan kekayaannya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap F1 Musim 2025, Bahrain Jadi Tuan Rumah Uji Coba Pramusim
Selain itu, Ricciardo juga memiliki properti besar di Australia Barat, tepatnya di dekat kota kelahirannya, Perth. Tidak hanya itu, ia juga memiliki properti di California, yang menambah portofolio kekayaannya di sektor properti.
Kekayaan Ricciardo tidak hanya datang dari gajinya sebagai pembalap Formula 1, tetapi juga dari berbagai investasi dan properti yang ia miliki di beberapa negara. Dengan portofolio yang tersebar di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa, Ricciardo telah memposisikan dirinya sebagai salah satu pembalap paling sukses secara finansial.
Transisi dari Formula 1: Masa Depan Ricciardo Setelah F1
Dengan karier balap Formula 1 yang hampir pasti berakhir, Ricciardo menghadapi masa transisi yang menarik. Meskipun ia tidak lagi menjadi pembalap utama di tim F1, Ricciardo masih memiliki peluang untuk tetap berpartisipasi dalam dunia balap, baik sebagai pembalap cadangan, duta besar tim, atau bahkan peran di luar lintasan balap.
Liam Lawson telah dikonfirmasi sebagai pengganti Ricciardo di tim RB dan akan memulai debutnya di Grand Prix Amerika Serikat. Meskipun keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjang Ricciardo di F1, ia tetap memiliki banyak peluang di luar balapan.
Dengan kekayaan yang dimilikinya, Ricciardo dapat memanfaatkan transisi ini untuk mengembangkan bisnis atau investasi yang telah ia mulai selama masih aktif sebagai pembalap.
Baca Juga: Red Bull Racing Honda Siap Lanjutkan Momentum Kemenangan di Formula 1 2024
Pengaruh Besar Daniel Ricciardo di Dunia Formula 1
Selama bertahun-tahun, Ricciardo tidak hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang karismatik dan hubungan baik dengan para penggemar serta timnya. Ricciardo dikenal sebagai pembalap yang rendah hati dan memiliki sikap positif, yang membuatnya mendapatkan banyak dukungan dari komunitas F1.
Keputusan McLaren untuk berpisah dengan Ricciardo mungkin mengejutkan banyak pihak, tetapi tidak mengubah statusnya sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah Formula 1. Ricciardo telah meninggalkan jejak yang kuat, tidak hanya dari sisi prestasi balap, tetapi juga dari kontribusi finansial yang ia berikan kepada tim-tim yang pernah bekerja sama dengannya.