kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Gara-gara abaikan saran WHO, Italia jadi pusat wabah virus corona di Eropa


Jumat, 28 Februari 2020 / 22:02 WIB
Gara-gara abaikan saran WHO, Italia jadi pusat wabah virus corona di Eropa
ILUSTRASI. Orang-orang menggunakan masker pelindung wajah berjalan melintasi Colosseum di Roma, Italia, 25 Februari 2020.


Reporter: kompas.com, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Hingga Jumat (28/2), Italia melaporkan 655 kasus virus corona baru, dengan jumlah kematian 17 orang. Padahal, negeri piza ini bukan negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus Covid-19.

Tapi, melansir SCMP, Italia merupakan negara Uni Eropa pertama yang mengabaikan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait larangan penerbangan menuju dan dari China saat virus corona mewabah.

Saran dari WHO, negara yang ditunjuk dilarang melakukan penerbangan menuju dan dari China. Tetapi, larangan tersebut tidak Pemerintah Italia indahkan. Akibatnya, 17 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Satu pemain sepak bola di Italia positif terjangkit virus corona

"Italia tetap menerapkan penerbangan menuju atau dari China, dan saat ini mereka terinfeksi, wabah terbesar di Eropa," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock kepada SCMP, Selasa (25/2) lalu.

Pusat penyebaran virus corona berada di Lombardy, pusat industri dan keuangan Italia Utara. Dari ratusan kasus virus corona di negara Menara Pisa itu, sebagian besar yang terjangkit penyakit ini merupakan warga Italia.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×