kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-Gara Ini, Mark Zuckerberg Bisa Menjadi Orang Terkaya di Dunia


Kamis, 12 September 2024 / 06:11 WIB
Gara-Gara Ini, Mark Zuckerberg Bisa Menjadi Orang Terkaya di Dunia
ILUSTRASI. Mark Zuckerberg berhasil meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar US$ 51 miliar tahun ini.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Awal yang cemerlang

Zuckerberg mendirikan Facebook pada tahun 2004 saat ia berusia 19 tahun dan melantai di bursa pada tahun 2012 saat berusia 28 tahun. 

Meta sekarang berdiri sebagai perusahaan publik terbesar ketujuh di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,3 triliun. 

Kondisi ini membuat Facebook lebih berharga daripada banyak perusahaan raksasa, termasuk Berkshire milik Buffett (US$ 989 miliar), Tesla milik Musk (US$ 723 miliar), Walmart (US$ 633 miliar), atau JPMorgan (US$ 585 miliar).

Zuckerberg telah bangkit kembali dalam beberapa tahun terakhir. Saham Meta anjlok lebih dari 75% antara September 2021 dan November 2022 karena investor menolak keputusan Zuckerberg untuk menggelontorkan puluhan miliar dolar ke bisnis metaverse yang baru lahir, dan kecewa dengan saham teknologi secara lebih luas. 

Kemerosotan tersebut memangkas kekayaan bersih Zuckerberg menjadi hanya US$ 35 miliar pada titik terendahnya.

Namun, saham tersebut telah melonjak lebih dari lima kali lipat sejak saat itu — dan 65% dalam setahun terakhir — hingga bertahan pada level rekor di atas US$ 500. 

Baca Juga: 1 Hal Penting yang Menentukan Keberhasilan atau Kegagalan Hidup ala Warren Buffett

Reli tersebut, yang juga telah melipatgandakan kekayaan bersih Zuckerberg, mencerminkan taruhan Wall Street bahwa Meta akan menang besar dari revolusi AI, dan kelegaan investor bahwa Zuckerberg telah mengendalikan pengeluarannya.

Zuckerberg belum bisa menyaingi Musk dan Bezos, tetapi momentumnya yang kuat dan perubahan kekayaan teknologi dapat berarti bahwa hal itu akan segera berubah.



TERBARU

[X]
×