kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.214   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.081   15,41   0,22%
  • KOMPAS100 1.059   3,14   0,30%
  • LQ45 831   0,74   0,09%
  • ISSI 216   1,17   0,55%
  • IDX30 424   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 513   -0,01   0,00%
  • IDX80 121   0,28   0,24%
  • IDXV30 125   0,59   0,47%
  • IDXQ30 142   0,08   0,06%

Gara-gara pandemi corona, bos The Fed: Ekonomi yang kita kenal selama ini akan mati


Jumat, 13 November 2020 / 13:20 WIB
Gara-gara pandemi corona, bos The Fed: Ekonomi yang kita kenal selama ini akan mati
ILUSTRASI. Ketua Federal Reserve Jerome Powell. REUTERS/Yuri Gripas/File Photo


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pandemi virus corona telah membuat ekonomi terhenti. Di sisi lain, jalan menuju pemulihan ekonomi pun disebutnya teramat panjang.

"Kami pulih, tetapi ke ekonomi yang berbeda," kata Powell selama diskusi panel virtual di Forum Bank Sentral Eropa tentang Perbankan Sentral.

Dia bilang pandemi telah mempercepat tren yang ada dalam ekonomi dan masyarakat, termasuk peningkatan penggunaan teknologi, telework, dan otomatisasi. Ini akan memiliki efek jangka panjang pada cara orang hidup dan bekerja.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky dirawat di rumah sakit karena Covid-19

Sementara kemajuan teknologi yang umumnya positif bagi masyarakat dalam jangka panjang, kata Powell, namun dalam jangka pendek akan menciptakan gangguan. Dan ketika pasar menyesuaikan diri dengan kenormalan baru, dampak negatif yang dirasakan tidak terbagi secara merata.

Misalnya, kemungkinan pekerja akan digaji rendah, serta pekerja yang membutuhkan interaksi tatap muka, seperti pekerja ritel atau restoran, akan memikul sebagian besar beban pergeseran ini. 

Kelompok-kelompok ini, yang sangat condong ke arah perempuan dan minoritas, telah berada di antara mereka yang paling terpengaruh oleh PHK akibat pandemi PHK.

Ekonomi pasca pandemi juga berisiko menjadi kurang produktif. Perempuan telah dipaksa berhenti dari pekerjaan mereka karena tanggung jawab untuk merawat anak selama krisis dan anak-anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak, kata Powell.

Baca Juga: Donald Trump bisa kalah di wilayah basis Republik, ternyata ini yang terjadi

"Bahkan setelah tingkat pengangguran turun dan ada vaksin, akan ada kelompok pekerja yang mungkin akan membutuhkan dukungan saat mereka menemukan jalan mereka dalam ekonomi pasca pandemi, karena itu akan berbeda di beberapa cara fundamental, "kata Powell.

Selanjutnya: Di sisa masa jabatan, Trump kembali bikin China meradang lewat perintah eksekutif ini



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×