kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara wabah corona, sejumlah negara membatasi kegiatan di tempat umum


Senin, 02 Maret 2020 / 20:28 WIB
Gara-gara wabah corona, sejumlah negara membatasi kegiatan di tempat umum
ILUSTRASI. Wisatawan mengenakan masker di tempat wisata koloseum Roma, Italia


Reporter: Umar Tusin | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Merebaknya virus corona (covid-19) membuat para pemimpin negara di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat mengeluarkan larangan untuk berkumpul di tempat publik dan membatasi perjalanan yang lebih ketat.

Dari Amerika Serikat (AS), seperti dikutip Reuters,  Presiden Donald Trump dan para pejabat tinggi mengingatkan warga AS agar tidak bepergian ke wilayah yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, NASA: Polusi di China turun drastis

Wakil Presiden AS Mike Pence menyebutkan larangan masuk untuk turis asal Iran akan diperketat, termasuk warga negara asing yang telah mengunjungi Iran dalam 14 hari terakhir. Di AS, sudah jatuh satu korban tewas akibat virus corona.

Merebaknya virus corona juga membuat jadwal penerbangan di AS terganggu. Sabtu akhir pekan lalu, Pemerintah AS telah memanggil beberapa maskapai penerbangan untuk membahas pembatasan perjalanan. American Airlines Inc menyatakan telah menangguhkan semua penerbangan ke Milan.

Pemerintah Prancis juga mengumumkan larangan sementara untuk melakukan pertemuan publik lebih dari 5.000 orang dalam satu tempat. Demikian juga dengan pemerintah Swiss, telah membatalkan acara yang diperkirakan akan menarik lebih dari 1.000 orang.

Dari Iran, pemerintah setempat telah memerintahkan sekolah-sekolah ditutup hingga Selasa waktu setempat dan memperpanjang penutupan universitas dan larangan konser serta acara olahraga selama seminggu.

Pihak berwenang juga telah melarang kunjungan ke rumah sakit dan panti jompo mengingat jumlah kasus infeksi corona di negara Iran mencapai hampir 600 orang.

Baca Juga: Berinteraksi dengan dua pasien corona, kondisi 73 petugas medis di Depok dipantau



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×