kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.713   31,00   0,19%
  • IDX 8.631   -18,37   -0,21%
  • KOMPAS100 1.187   -4,47   -0,38%
  • LQ45 851   -2,03   -0,24%
  • ISSI 308   0,47   0,15%
  • IDX30 437   -3,14   -0,71%
  • IDXHIDIV20 505   -3,57   -0,70%
  • IDX80 133   -0,24   -0,18%
  • IDXV30 138   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,96   -0,68%

Gedung Putih peringatkan Iran untuk tidak balas dendam


Sabtu, 04 Januari 2020 / 06:45 WIB
Gedung Putih peringatkan Iran untuk tidak balas dendam


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rencana Iran membalas dendam kepada Amerika Serikat atas pembunuhan Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Elit Iran Quds, dalam serangan udara yang disahkan oleh Presiden AS Donald Trump ditanggapi dingin Gedung Putih.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan, balas dendam Iran dalam menanggapi pembunuhan Soleimani akan menjadi "keputusan yang sangat buruk."

Mengutip Reuters, O'Brien menjelaskan, tindakan yang dilakukan pemerintah AS merupakan tindakan pertahanan diri. Mengingat, Soleimani dibunuh saat bepergian di sekitar Timur Tengah guna merencanakan serangan terhadap personil militer AS dan diplomat di wilayah tersebut.

Baca Juga: Akhirnya bersuara, Trump: Soleimani berencana membunuh lebih banyak lagi orang AS

Para pejabat AS menyebut, Soleimani sedang menyiapkan serangan yang dapat menewaskan ratusan penduduk AS yang berada di Irak, Suriah, Lebanon dan wilayah lainnya.

Sebelumnya, atas aksi AS ini, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah bersumpah akan balas dendam kepada pihak yang membunuh Sulaemani.

Beberapa analis memperkirakan, Iran akan membalas AS tetapi mereka tak terburu-buru dalam memutuskan cara yang ditempuh untuk balas dendam. Namun, kemungkinan besar, Iran tidak akan mengarah pada perang secara langsung.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×