kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gedung Putih umumkan rencana bagi-bagi 25 juta masker gratis


Kamis, 25 Februari 2021 / 15:53 WIB
Gedung Putih umumkan rencana bagi-bagi 25 juta masker gratis
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, setelah dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat, AS, 20 Januari 2021.


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Joe Biden di Gedung Putih pada hari Rabu (24/2) mengumumkan rencananya untuk membagikan hingga 25 juta masker gratis ke masyarakat yang membutuhkan.

Dikutip dari Forbes, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) dan Departemen Pertahanan akan menyediakan masker untuk Pusat Kesehatan Komunitas Berkualifikasi Federal, dengan lebih dari 1.300 pusat yang memenuhi syarat untuk meminta masker gratis untuk didistribusikan.

Bukan cuma itu, Departemen Pertahanan dan Departemen Pertanian juga akan memberikan masker kepada bank makanan di seluruh negeri untuk didistribusikan.

Baca Juga: Biden membatalkan kebijakan Trump yang membokir banyak pemohon kartu hijau masuk AS

Nantinya warga Amerika yang memanfaatkan pusat kesehatan dan bank makanan akan dapat menerima paket berisi dua masker yang bisa digunakan oleh keluarga mereka.

Saat ini Gedung Putih berharap ada sekitar 12 hingga 15 juta warga Amerika yang bisa menerima masker gratis ini. Dengan paket yang berisi dua buah masker, maka pemerintah AS akan mendistribusikan lebih dari 25 juta masker.

"Tidak semua orang Amerika memakai masker secara teratur, tidak semua orang Amerika memiliki akses dan tidak semua masker sama," ungkap koordinator penanganan virus corona Gedung Putih, Jeffrey Zients.

Zients berharap, langkah ini bisa membantu semua warga AS untuk ada di posisi yang sama dalam hal penggunaan masker. Tidak hanya soal penggunaannya yang merata, tapi juga kualitas masker yang benar-benar baik.

Baca Juga: AS dan Kanada siap perkuat kerja sama untuk melawan pengaruh China

Masker dengan kualitas tinggi dan dapat dicuci diharapkan akan tersedia pada bulan Maret dan bisa segera didistribusikan pada hingga bulan Mei.

Sempat direncanakan pemerintahan Trump

Wacana mengenai pembagian masker gratis ke warga AS sebenarnya telah muncul di masa pemerintahan Donald Trump ketika pandemi Covid-19 baru dimulai awal tahun lalu.

Saat itu Trump dan jajarannya berencana mengirimkan masker wajah ke semua orang AS melalui Layanan Pos AS yang dikelola negara.

Sayangnya, Washington Post melaporkan bahwa rencana tersebut dibatalkan karena kekhawatiran bahwa menerima masker dapat menimbulkan kekhawatiran atau kepanikan.

Rencana ini kembali digaungkan kembali oleh Joe Biden di usia pemerintahannya yang baru berjalan satu bulan. Dengan tegas ia memberlakukan kebijakan yang mewajibkan masker di semua gedung pemerintah federal, transportasi umum, bandara, dan di tanah federal seperti taman nasional.

Selanjutnya: Biden akan prioritaskan guru dalam vaksinasi, dorong persetujuan stimulus Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×