Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat
Ketegangan telah meningkat antara Iran dan AS sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran pada 2018.
Kedua negara telah hampir dua kali berkonfrontasi langsung sejak Juni 2019, ketika militer Iran menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak AS di Teluk.
Permusuhan mereka semakin dalam setelah jenderal paling terkenal Iran, Qasem Soleimani, terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad pada Januari.
Salah satu konfrontasi terbaru adalah pada pertengahan April 2020, ketika Angkatan Laut Iran menggunakan speedboat mengganggu kapal perang AS di Teluk.
Baca Juga: Mantap! Obat virus corona buatan Iran bakal dijual bebas dalam waktu 3 minggu