kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gelombang Panas, Benjamin Netanyahu Dilarikan ke RS karena Menderita Dehidrasi


Senin, 17 Juli 2023 / 05:22 WIB
Gelombang Panas, Benjamin Netanyahu Dilarikan ke RS karena Menderita Dehidrasi
ILUSTRASI. PM Israel Benjamin Netanyahu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi selama terjadi gelombang panas. REUTERS/Amir Cohen


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

GELOMBANG PANAS DI ISRAEL - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus dilarikan ke rumah sakit pada hari Sabtu karena mengalami dehidrasi selama terjadi gelombang panas. Kondisi tersebut menyebabkan rapat kabinet mingguan ditunda meskipun dia menyatakan dirinya sehat.

Mengutip Reuters, Kantor Netanyahu mengatakan pria berusia 73 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Sheba, dekat kediaman pribadinya, setelah mengalami pusing, dan akan menginap di sana.

Dalam sebuah video dari rumah sakit, Netanyahu sambil tersenyum mengatakan dia berlibur pada hari Jumat di Laut Galilea dengan suhu mencapai 38 Celcius (100,4 Fahrenheit).

"Terima kasih Tuhan, saya merasa sangat baik," katanya.

Dia menamnbahkan, "Saya meminta Anda semua, menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari, minum lebih banyak air, dan semoga kita semua memiliki minggu baru yang baik."

Pemimpin terlama Israel berada di tengah krisis domestik dengan protes terhadap dorongan koalisi agama-nasionalis untuk melakukan reformasi peradilan sebelum parlemen bubar untuk musim panas pada 30 Juli.

Baca Juga: Suhu di Tanah Suci Saat Ini Berpengaruh pada Kondisi Fisik dan Kesehatan Jemaah Haji

Kehebohan itu telah berkontribusi pada ketegangan dalam hubungan dengan Amerika Serikat, seperti halnya gelombang kekerasan Israel-Palestina dan kemajuan dalam program nuklir Iran.

Kantor Netanyahu mengatakan pertemuan kabinet yang dijadwalkan hari Minggu akan diadakan pada hari Senin.

Alami pusing ringan

Media Israel mengatakan Netanyahu sepenuhnya sadar dalam perjalanan ke Sheba dan dia masuk ke ruang gawat darurat. Tidak ada prosedur yang diberlakukan untuk menyatakan dia tidak mampu atau menentukan siapa yang mungkin menggantikannya, tambah laporan itu.

Saat Perdana Menteri Ariel Sharon terkena stroke pada tahun 2006, dia digantikan oleh wakilnya, Ehud Olmert. Menteri Kehakiman Yariv Levin telah membela Netanyahu selama perjalanan ke luar negeri.

Kantor Netanyahu mengatakan dia dirawat atas rekomendasi dokternya setelah mengeluh "pusing ringan".

Baca Juga: Bumi Memasuki Fase Terpanas Sejak 1940

"Diagnosis awal adalah dehidrasi," katanya.

Dia menambahkan tes rutin lebih lanjut sedang dilakukan.

Pertama kali terpilih ke jabatan puncak pada tahun 1996, Netanyahu sangat dinamis dan terpolarisasi. Dia memelopori revolusi pasar bebas di Israel sambil menunjukkan ketidakpercayaan terhadap perdamaian yang didukung internasional dengan Palestina dan negosiasi kekuatan dunia untuk menghentikan program nuklir Iran.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×