Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - MANILA - Sebuah gempa bumi berkekuatan 5.6 mengguncang Mindanao, Filipina, pada Sabtu, kata Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ).
Gempa tersebut berkedalaman 10 km (6 mil), kata GFZ.
Badan seismologi Filipina memiliki pembacaan yang berbeda, mengatakan itu adalah gempa bumi berkekuatan 5.9 dengan kedalaman 27 km (16,8 mil).
Badan Filipina juga mengatakan dalam buletinnya bahwa tidak ada kerusakan yang diharapkan, namun ada kemungkinan terjadi gempa susulan.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,5 Guncang Mindanao, Filipina dan Jepang Terancam Tsunami
Pekerja penyelamat yang sedang mencari puluhan orang yang hilang dalam tanah longsor sebelumnya di kota Maco di provinsi Filipina bagian selatan, Davao de Oro, harus menghentikan operasi mereka karena gempa bumi, kata otoritas.
Jumlah korban tewas akibat tanah longsor, yang terjadi pada Selasa malam di luar sebuah lokasi penambangan emas, telah mencapai 28 orang, dengan 77 orang masih hilang dan 32 orang terluka, termasuk seorang gadis berusia 3 tahun yang diselamatkan pada Jumat setelah 60 jam tertimbun di bawah puing-puing.
Hujan lebat telah melanda Davao de Oro dalam beberapa minggu terakhir, memicu banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Barat Laut China, 111 Orang Tewas