Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang wilayah Kyushu, Jepang selatan, Senin (13/1), menurut laporan Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Peringatan tsunami dengan potensi gelombang setinggi maksimal 1 meter telah dikeluarkan untuk prefektur Miyazaki dan Kochi di bagian selatan Jepang.
Baca Juga: Jepang Mendukung Indonesia Menjadi Anggota Penuh OECD
Laporan dari penyiar publik NHK menyebutkan bahwa tsunami setinggi 20 sentimeter telah mencapai Kota Miyazaki, ibu kota prefektur yang memiliki populasi sekitar 400.000 jiwa.
Meski begitu, tidak ada kelainan yang dilaporkan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ikata di Jepang barat maupun PLTN Sendai di Prefektur Kagoshima, yang berada dekat dengan lokasi gempa, menurut NHK.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa mereka tengah menyelidiki apakah gempa ini terkait dengan Palung Nankai, sebuah zona subduksi di sepanjang pantai Pasifik yang dikenal rawan gempa besar.
Baca Juga: Jepang Bakal Ambil Sample Nuklir Fukushima Kedu Bulan Maret 2025
Pada bulan Agustus tahun lalu, Jepang untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan terkait risiko tinggi terjadinya gempa besar setelah gempa kuat terjadi di tepi zona seismik tersebut.
Peringatan ini mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lanjutan, mengingat Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering dilanda gempa bumi di dunia.