Sumber: Reuters | Editor: Sandy Baskoro
FRANKFURT. General Motors terus membenahi unit bisnisnya di Jerman, yakni Adam Opel AG. Perkembangan terkini, manajemen Opel telah meneken perjanjian kerja bersama dengan karyawan di tiga pabrik: Ruesselsheim, Kaiserslautern dan Eisenach.
Perjanjian itu termasuk jaminan perlindungan pekerjaan hingga tahun 2018. Kesepakatan tersebut menandai hubungan yang mulai melunak antara manajemen dan para pekerja Opel.
Maklum, di masa lalu hubungan antara manajemen dan karyawan Opel sempat menegang mengenai satu isu sensitif: bagaimana mengembalikan unit Eropa yang merugi untuk mencapai profitabilitas pada tahun 2015.
"Bagi perusahaan dan karyawan, kesepakatan ini merupakan langkah penting untuk mengamankan masa depan kita," ungkap Ulrich Schumacher, Kepala Personalia Opel, yang bergabung dengan perusahaan pada Mei tahun lalu. Saat ini, sebanyak 7.150 karyawan bekerja di tiga pabrik Opel.
Suratkabar Frankfurter Allgemeine Zeitung, untuk pertama kali melaporkan bahwa manajemen dan karyawan Opel telah menandatangani kesepakatan.
Sebagai bagian dari kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak pada Kamis pekan lalu, manajemen Opel berjanji akan menambah model baru untuk diproduksi di pabrik Ruesselsheim. Pengelola Opel juga bakal mempertahankan model Corsa dan Adam di pabrik Eisenach, serta terus memproduksi komponen mobil di pabrik Kaiserslautern. Sedangkan pabrik Opel di Bochum bakal menghentikan produksi mobil pada akhir tahun ini.
Pada awal pekan lalu, Mary Barra, Chief Executive Officer (CEO) General Motors yang baru, mendesak para jajaran manajemen dan karyawan Opel menggenjot kinerja brand Eropa. Dia menyatakan GM berkomitmen untuk mendukung unit bisnisnya di Eropa yang memang masih merugi.
Memperbaiki unit bisnis Eropa merupakan tantangan berat bagi Barra. Selama ini, CEO Opel datang dan pergi dalam tempo singkat. Di Eropa, GM telah kehilangan US$ 18 miliar selama 12 tahun terakhir.
General Motors memproyeksikan, 2014 merupakan tahun transisi bagi mereka di pasar Eropa. Opel bakal memperkenalkan mobil subkompak Corsa yang didesain ulang pada akhir tahun lalu.
Opel juga akan mendesain ulang mobil kompak Astra, yang diharapkan bisa meluncur pada awal tahun 2015 mendatang. Mobil itu akan memakai mesin bensin dan diesel. Produk-produk terbaru GM diharapkan dapat membantu produsen mobil asal Amerika Serikat itu untuk memulihkan kembali bisnisnya di Eropa.